JAKARTA - Juru Bicara Keluarga Mallarangeng, Rizal Mallarangeng, mengungkap sejumlah kejanggalan pencairan dana proyek pembangunan sarana olahraga Hambalang. Salah satunya terkait dua surat berbeda dari Kementerian Keuangan yang dikeluarkan hanya dalam waktu yang tidak begitu lama.
Menurut Rizal, dalam surat tertanggal 15 November 2010, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Ani Ratnawati, mengatakan permohonan multiyears Hambalang belum dapat diproses karena masih terdapat sejumlah kekurangan. Namun dalam surat itu sama sekali tidak disebut kekurangan permohonan karena belum ditandatangani Menpora selaku pengguna anggaran, yang pada saat itu dijabat Andi Mallarangeng.
"Anehnya meski baru saja dikatakan ada kekurangan, tiba-tiba dalam waktu tidak sampai tiga minggu, keluar surat baru dari Kemenkeu yang menyatakan permohonan proyek multiyears Hambalang disetujui," ujar Rizal dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (20/2) sore.
Karena mencium ada kejanggalan itu, Rizal ima hari lalu menemui mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin. Dari pertemuan di LP Cipinang itu, Rizal mendapat informasi dari Nazar bahwa Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum pernah bertemu Menkeu Agus Martowardojo.
Mengutip informasi dari Nazaruddin, pertemuan itu digelar di Hotel Ritz Carlton. "Sebenarnya membicarakan pajak, tapi Nazar mengaku mengingatkan Anas soal Hambalang. Beberapa hari kemudian keluar izin. Jadi apakah akibat dari pertemuan tersebut (dana Hambalang cair, red), kita tidak tahu," duganya.(gir/jpnn)
Menurut Rizal, dalam surat tertanggal 15 November 2010, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Ani Ratnawati, mengatakan permohonan multiyears Hambalang belum dapat diproses karena masih terdapat sejumlah kekurangan. Namun dalam surat itu sama sekali tidak disebut kekurangan permohonan karena belum ditandatangani Menpora selaku pengguna anggaran, yang pada saat itu dijabat Andi Mallarangeng.
"Anehnya meski baru saja dikatakan ada kekurangan, tiba-tiba dalam waktu tidak sampai tiga minggu, keluar surat baru dari Kemenkeu yang menyatakan permohonan proyek multiyears Hambalang disetujui," ujar Rizal dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (20/2) sore.
Karena mencium ada kejanggalan itu, Rizal ima hari lalu menemui mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin. Dari pertemuan di LP Cipinang itu, Rizal mendapat informasi dari Nazar bahwa Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum pernah bertemu Menkeu Agus Martowardojo.
Mengutip informasi dari Nazaruddin, pertemuan itu digelar di Hotel Ritz Carlton. "Sebenarnya membicarakan pajak, tapi Nazar mengaku mengingatkan Anas soal Hambalang. Beberapa hari kemudian keluar izin. Jadi apakah akibat dari pertemuan tersebut (dana Hambalang cair, red), kita tidak tahu," duganya.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluarga Mallarangeng Tuding Menkeu Biang Masalah Hambalang
Redaktur : Tim Redaksi