jpnn.com, KOTAWARINGIN BARAT - Uang sebesar Rp 78 juta ikut hangus dalam kebakaran yang melanda rumah milik Rano di Kelurahan Kumai Hulu, Kecamatan Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Kamis (28/3).
Kebakaran diduga bersumber dari obat nyamuk yang dinyalakan pemilik rumah.
BACA JUGA: Bunda Merah Putih Ringankan Beban Korban Kebakaran Taman Sari
Rumah Rano sendiri berada di antara gedung walet. Rano selama ini bertugas menjaga gedug walet di sekitar rumahnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Rano sedang tidak berada di rumah ketika kebakaran terjadi.
BACA JUGA: Semoga Warga Korban Kebakaran di Simeulue Jadi Perhatian Presiden Jokowi
Dinas Satpol PP dan Damkar Kobar sempat menerjunkan dua unit pemadam kebakaran.
Namun, jarak yang cukup jauh membuat petugas gagal memadamkan api. Api telanjur melalap rumah milik Rano.
BACA JUGA: Usut Kebakaran Ratusan Kios di Pasar Blok A, Polisi Garap 10 Saksi
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Akan tetapi, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Rano mengaku pulang ke rumah setelah menerima telepon dari tetangganya bahwa ada kebakaran.
Di dalam rumah tersebut terdapat uang Rp 78 juta dari bosnya yang rencananya untuk membayar karyawan.
“Ada juga surat-surat penting. Misalnya, sertifikat tanah, ijazah, dan alat elektronik seperti televisi juga ludes terbakar,” kata Rano sebagaimana dilansir laman Prokal, Sabtu (30/3). (sam/yit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Janjikan Rp 10 Juta untuk Pedagang Blok A
Redaktur : Tim Redaksi