jpnn.com, JAKARTA - Poster bergambar Ustaz Abdul Somad (UAS) turut mewarnai aksi dari gabungan organisasi muslim yang dinamai Pertahanan Ideologi Serekat Islam (Perisai) di depan Gedung Kedubes Singapura, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (20/5) sore.
Massa bahkan dalam sebuah poster menuliskan pesan bahwa UAS ialah pahlawan NKRI, bukan teroris. Poster itu memuat foto UAS di samping lukisan Usman dan Harun, dua prajurit Korps Marinir TNI AL yang dihukum gantung Singapura pada 1968 silam.
BACA JUGA: SEA Games 2021: Singapura Tak Berdaya, Timnas Basket Indonesia Unggul Telak
Direktur Cantara Foundation Jaya Purnama menyebut UAS memang sosok pahlawan bagi semua kelompok yang tergabung di Perisai.
"Itu dibuat teman di Perisai. Ini wujud bahwa UAS bagi kami umat Islam, UAS ulama yang kami hormati," kata Jaya di depan Kedubes Singapura, Jakarta, Jumat.
BACA JUGA: Perisai Tuntut Singapura Meminta Maaf, Jika Mengindahkan, Siap-Siap
Dia pun merasa tidak terima dengan perlakuan Singapura ketika menyambut UAS yang datang ke negeri berjuluk Singa itu pada Senin (16/5) kemarin.
Singapura ketika itu menahan dan tidak memperbolehkan UAS masuk ke wilayah mereka.
BACA JUGA: UAS Dicekal, PA 212 Bakal Seruduk Kedubes Singapura, Kapan?
Kemudian, Singapura beralasan tidak menerima UAS karena ulama kelahiran Sumatera Utara itu mengajarkan ekstremis.
Menurut Jaya, poster yang dibawa pihak Perisai ketika menggelar aksi di depan Kedubes Singapura untuk melawan narasi negara itu ketika menolak masuk UAS.
"Kami ingin menunjukkan bahwa UAS adalah pahlawan bagi umat," ujar dia. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... UAS Ditolak Singapura, Wamenag Sebut Nama Prabowo & Jenderal Gatot, Tenang yaÂ
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan