jpnn.com, YOGYAKARTA - Keluarga Alumni Teladan Yogyakarta (KATY) menggelar diskusi Teladan-Talk (T-Talk) perpajakan yang merupakan rangkaian acara Lustrum XII SMA Negeri 1 Teladan.
Diskusi yang digelar di Prime Plaza Hotel Yogyarta itu mengangkat tema 'Pemanfaatan Data Perpajakan dalam Mewujudkan Kepatuhan Sukarela Wajib Pajak'.
BACA JUGA: Besok, Keluarga Alumni SMAN 1 Teladan Yogyakarta Gelar Diskusi Perpajakan
"Ini sebagai salah satu wujud kepeluan alumni dalam menyikapi pentingnya penerimaan pajak sebagai sumber pendapatan negara," kata Sigit Pramono, Humas KATY dalam keterangannya, Rabu (9/11).
Sigit mengungkapkan peranan penerimaan pajak dalam pendapatan negara dari tahun ke tahun makin besar.
BACA JUGA: Dekan FISIP UI Ajak Alumninya Memakmurkan Kampus
Adapun target penerimaan pajak pemerintah dalam APBN 2023 meningkat dari sebelumnya sebesar Rp 1.256,0 triliun atau 68,03 persen dari rencana pendapatan dalam negeri sebesar Rp 1.846,1 triliun, menjadi Rp 1.718,03 triliun atau 69,75 persen dari rencana pendapatan dalam negeri sebesar Rp 2.463.02 triliun.
Meskipun pencapaian target penerimaan pajak menjadi tugas pemerintah, KATY mendukung tercapainya penerimaan pajak yang optimal.
BACA JUGA: Kurun Waktu 4 Bulan Sri Mulyani Kumpulkan Rp 82,85 Miliar Pajak Kripto
Butuh dukungan sinergitas dari para wajib pajak untuk mewujudkan keatuhan sukarela.
Diskusi T-Talk Perpajakan diharapkan dapat menjadi sarana sosialisasi kebijakan tentang data perpajakan, khususnya pemanfaatannya dalam fungsi pengawasan dan pemeriksaan.
Selain itu, mendapatkan masukan dari para akademisi, praktisi, dan wajib pajak sebagai bahan evaluasi pemerintah.
Diskusi ini menjadi sarana bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi dari pembuat kebijakan serta menyampaikan permasalahan, solusi atas kebijakan DJP, dan pelaksanaannya. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh