jpnn.com, TANGERANG - Lomba balap sepeda MTB XC Eliminator di Bumi Serpong Damai Xtreme Park, Tangerang, Banten, 28-29 April 2018, berjalan luar biasa.
Sebanyak 150 peserta dari berbagai daerah di Indonesia ambil bagian dalam event itu.
BACA JUGA: Usulan Penambahan CCTV Tak Hanya di Komplek Stadion Patriot
MTB XC Eliminator sendiri diprakarsai Universitas Budi Luhur, Sinarmas Land, JPG, ISSI Kabupaten Tangerang.
Event itu memperebutkan total hadiah Rp 80 juta dan memperlombakan kelas Master ABC senior dan junior putra serta putri.
BACA JUGA: Asian Games 2018: Voli Putra ke Vietnam, Putri ke Kazhakstan
"Lomba kali ini memperkenalkan kelas MTB XC Eliminator yang nanti dipertandingkan pada Asian Games 2018, Pra-PON dan PON 2020 Papua. Ini menjadi bagian dari promosi Asian Games 2018," ujar Ketua Panitia Pelaksana Devino Oktavianus, Minggu (29/4).
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada UBL yang terus memberikan dukungan selama bertahun-tahun.
BACA JUGA: Sandi Mengupayakan Atlet Layar Asian Games Tiba Tepat Waktu
Menurut Devino, kebijakan UBL memberikan beasiswa kepada atlet berprestasi sangat pantas diapresiasi.
Sementara itu, Wakil Direktur Promosi dan Kerja Sama UBL Joko Sutrisno menerangkan, pihaknya menggunakan track aspal dalam event kali ini.
Biasanya, lomba digelar di taman kota yang memiliki jalur ekstrem.
"Ini sebagai ajang promosi Asian Games. Universitas Budi Luhur menjadi bagian di event empat tahunan itu setelah beberapa mahasiswa-mahasiswi kami menjadi sukarelawan di bidang IT," ucap Joko.
Manajer Humas UBL Linda Islami juga mengaku sangat senang dengan kesuksesan event kali ini.
“Animo dari peserta sangat bagus. Kami puas dengan apa yang kami lakukan selama ini untuk cabang sepeda. Jika orang bicara sepeda, pasti ikonnya Universitas Budi Luhur," ujar Linda. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandiaga Klaim Venue Jet Ski Asian Games 2018 Terbaik Dunia
Redaktur & Reporter : Ragil