jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian tak terima dengan pernyataan Ustaz Bachtiar Nasir (UBN) yang mendadak viral.
Hal ini dikarenakan UBN menyebut Tito mendukung pergantian sistem penerintahan dari demokrasi ke khilafah.
BACA JUGA: Kecewa Berat, Tito Sebut Ustaz Bachtiar Nasir Tidak Cerdas
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, Kapolri merasa apa yang disampaikan UBN dalam sebuah video yang viral itu tak sesuai dengan yang didiskusikan.
“Pernyataan Kapolri, beliau merasa omongannya dipelintir. Orang melintir itu bagaimana coba, silakan mereka nilai apa, yang jelas Kapolri tidak nyaman,” kata dia di Jakarta, Rabu (18/7).
BACA JUGA: Reaksi PA 212 soal Buletin Al Fatihin Sebut UBN Ulama Murtad
Bahkan, Polri bisa saja memproses hukum UBN jika Kapolri ingin memperkarakan video yang viral tersebut.
“Bisa kami proses itu,” tegas dia.
BACA JUGA: Buletin ISIS Sebut Ustaz Bachtiar Nasir Ulama Murtad
Namun dia memastikan, agar bisa kasus diproses, Tito setidaknya membuat laporan ke penyidik.
Dengan dasar itu, UBN bakal diminta pertanggungjawaban atas ucapannya yang membuat Tito tak berkenan. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Percayalah, Aksi 1712 Tak Ada Kaitanya dengan Pilpres 2019
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan