Ucie Sucita Terlibat Pementasan Teater Panembahan Reso Karya WS Rendra

Jumat, 26 April 2019 – 22:30 WIB
Ucie Sucita di Bengkel Teater Rendra, Depok, Jumat (26/4). Foto: Dedi Yondra/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi dangdut Ucie Sucita terlibat dalam pementasan teater Panembahan Reso karya besar dan monumental dari WS Rendra. Ucie mengatakan ini merupakan pertama kali dirinya ikut bermain teater.

"Pengalaman pertama, anugerah karena bisa bergabung sama pemain teater dan sutradara keren banget," kata Ucie Sucita di Bengkel Teater Rendra, Depok, Jumat (26/4).

BACA JUGA: Panembahan Reso, Karya Besar WS Rendra Kembali Dipentaskan

Pengalaman pertama ini tentu menjadi sebuah tantangan bagi pelantun lagu Digenjot Cinta tersebut. Namun Ucie Sucita mengaku senang mendapat tantangan.

Dia berjanji bakal maksimal berperan dalam pementasan teater Panembahan Reso

BACA JUGA: Repnas dan Teater Pandora Ajak Masyarakat Damai Meski Beda Pilihan Politik

"Alhamdulillah, tantangan baru buat karier saya. Aku senang banget ditantang," ujar Ucie.

Cewek 28 tahun itu bakal mempersiapkan diri sematang mungkin pementasan teater Panembahan Reso. Meski belum mengetahui perannya, dia berjanji mendalami peran sebaik mungkin.

BACA JUGA: Job MC Bikin Ucie Sucita Jadi Duta Pariwisata Sumedang

Tentu dengan bantuan sutradara maupun para pemain lain.

"Aku bersungguh-sungguh akan mendalami karakter. Harus masuk ke karakternya, karena tampil di atas panggung secara langsung," imbuh Ucie.

Seperti diketahui, karya besar dan monumental W.S Rendra bertajuk teater Panembahan Reso bakal dipentaskan kembali. Setelah sukses pada era 80an, pementasan ulang lakon teater itu diadakan pada 19 dan 20 Desember 2019 di Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

Lakon Panembahan Reso pernah dipentaskan selama tujuh jam di Istora Senayan Jakarta, di tahun 1986. Selama dua hari pementasan itu disaksikan sekitar 15.000 penonton.

Setelah itu belum pernah ada lagi kelompok teater yang mementaskan lakon ini. Atas dasar tersebut, BWCF Society, GenPI.co, dan Ken Zuraida Project selaku penyelenggara menganggap naskah ini masih sangat aktual dipentaskan untuk masa kini dengan sutradara Hanindawan.

"Konteks ini aktual, di generasi milenial dengan menonton ini bisa menginspirasi, tentang apa yang dilakukan sebenarnya sudah dilakukan sejak dulu. Sangat bermutu, tontonan yang menginspirasi," kata Auri Jaya selaku salah satu produser.

Selain Auri Jaya, sejumlah tokoh juga bertindak sebagai produser. Antara lain,
gabungan produser dan seniman teater dari Solo, Yogyakarta, dan Jakarta seperti Seno Joko Suyono, dan Imran Hasibuan, serta pimpinan produksi Yessy Apriati.

Sutradara pementasan adalah Hanindawan, bakal dibantu asisten sutradara Sosiawan Leak. Pementasan ini juga didukung para seniman yang mumpuni, seperti: Dedek Wahyudi (penata musik), Hartati (penata tari/koreografer), Hardiman Radjab (penata artistik/skenografer), Retno Damayanti (penata busana/kostum) dan Sugeng Yeah (penata lampu).

Sebagai konsultan pertunjukan tercatat Ken Zuraida, Edi Haryono, Iwan Burnani Toni, dan Bambang Bujono.

Sejumlah artis dan pemain teater yang akan berperan dalam pementasan Panembahan Reso. Mereka adalah Whani Darmawan, Sha Ine Febriyanti, Gigok Anuraga, Djarot Budi Darsono, Kodok Ibnu Sukodok, Meong Purwanto, Dedek Witranto, Maryam Supraba, Sruti Respati, Ruth Mariani, Ucie Sucita, dan Dimas Danang. (mg3/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ucie Sucita Lirik Bisnis Kecantikan


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler