UNI Eropa (UE) meningkatkan tekanannya terhadap Iran terkait program nuklir negara yang dipimpin oleh Presiden Mahmoud Ahmadinejad itu. Kemarin (23/1) 27 negara anggota UE sepakat menerapkan embargo minyak terhadap Iran. Nantinya embargo itu akan berlaku secara bertahap.
"Ada kesepakatan politik di balik penetapan embargo minyak (terhadap Iran) itu," kata seorang diplomat Eropa yang meminta identitasnya dirahasiakan di markas UE di Brussels, Belgia, kemarin.
UE berharap, embargo minyak itu bisa membuat sikap Iran lunak. Alhasil, negara produsen minyak terbesar ke-2 OPEC itu bakal terpaksa kembali ke meja perundingan atau bahkan menghentikan program nuklirnya.
Selain menerapkan embargo minyak atas Iran, UE juga akan memperketat sanksi yang dijatuhkan pada Negeri Para Mullah itu. "Iran terus-menerus mengingkari resolusi PBB dan malah melakukan program pengayaan uranium sampai 20 persen, yang jelas bukan untuk tujuan sipil," tuding Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris William Hague seusai pertemuan tingkat menlu UE di Kota Brussels tersebut.
Karena dua alasan itu, kata Hague, UE akhirnya sepakat untuk memberlakukan embargo minyak. "Kami perlu meningkatkan tekanan atas Iran dan memaksanya kembali ke jalur negosiasi seperti yang diinginkan masyarakat internasional," lanjut politikus 50 tahun tersebut. Kemarin, UE langsung menyampaikan keputusan resminya tersebut kepada Teheran.
Sesuai kesepakatan yang tercapai setelah melewati perdebatan panjang selama beberapa pekan tersebut, UE akan melarang semua negara anggotanya untuk mengimpor minyak mentah dari Iran. Lalu, secara bertahap, negara-negara anggota UE harus mencabut kontrak yang sudah terlanjur diteken dengan Iran. Kontrak yang wajib dihapus adalah yang berlaku sekarang sampai 1 Juli nanti.
Selama ini, Iran mengekspor sekitar 20 persen produksi minyak mentahnya ke UE. Yunani, Spanyol dan Italia merupakan tiga negara yang terbanyak mengimpor minyak dari Iran. Karena dibelit krisis finansial, Yunani sempat meminta UE memberi waktu satu tahun untuk melakukan penyesuaian. Tetapi, kemarin disepakati Yunani akan dapat subsidi dari negara Eropa lain untuk sementara waktu.
Selain minyak Iran yang terkena embargo total, sektor lain yang menjadi target UE adalah bank sentral, petrokimia, serta logam mulia seperti emas dan berlian. Saat ini, UE telah membekukan aset sekitar 433 perusahaan dan 113 individu dari Iran di wilayahnya. Perdagangan dan investasi Iran di bidang perminyakan dan gas alam pun telah dibatasi. (AFP/RTR/AP/hep/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rusuh Lanjut di Nigeria, Jam Malam Berlaku
Redaktur : Tim Redaksi