ROMA - Aksi rasis serta tindakan tak terpuji para pendukung Lazio saat menjamu Borussia Monchengladbach berbuntut panjang. UEFA akhirnya menghukum Lazio dengan dua laga home tanpa penonton serta denda Rp 504 juta. Hukuman itu dijatuhkan karena para pendukung Lazio melakukan keributan serta aksi rasis selama pertandingan berlangsung.
Hukuman itu tentu membuat kubu Lazio berang. Presiden Lazio Claudio Lotito langsung mengajukan banding ke UEFA. Menurutnya, hukuman yang dijatuhkan tersebut sangatlah tidak fair. Apalagi, dia menilai jika Lazio malah melakukan berbagai upaya untuk menghilangkan tindakan-tindakan tersebut.
“Kami tidak bisa dijadikan klub terhukum hanya gara-gara komunitas kecil. Kami akan mengajukan banding,” terang Lotito sebagaimana dilansir Raisport.
“Kami sudah melakukan hal yang seharusnya kami lakukan dan sudah menghentikan semua ketika hal itu terjadi,” tambahnya.
Dia menambahkan, hukuman dua laga home tanpa penonton tentu bakal sangat memberatkan bagi Lazio. Terutama dari sisi ekonomi. Pasalnya, Lazio dipastikan bakal kehilangan pemasukan dari tiket pertadingan. Karena itu, Lotito melihat jika hukuman tersebut sangatlah absurd.
“Sangat tidak masuk akal jika kami harus bermain tanpa penonton. Itu akan merusak klub secara ekonomi dan menghentikan fans untuk berpartisipasi di event ini,” tegas Lotito. (jos/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ferguson Ingin Ronaldo Pulang ke Old Trafford
Redaktur : Tim Redaksi