jpnn.com, LONDON - Uni Sepak Bola Eropa (UEFA) mengizinkan penggemar Inggris untuk hadir di Wembley Stadium dengan menggunakan 'paspor vaksin' atau sertifikat penerimaan vaksin Covid 19.
Pendukung tim asuhan Gareth Southgate itu bisa menggunakan aplikasi National Health Service (NHS) untuk menunjukkan bahwa mereka telah menerima dua dosis vaksin sebelum masuk ke stadion.
BACA JUGA: Euro 2020 Makin Dekat, Llorente Susul Busquets, Persiapan Spanyol Makin Berantakan
Pemerintah Inggris akan menguji kelayakan London dalam mengadakan acara publik secara massal pada pertandingan Inggris kontra negara-negara di Grup D pada perhelatan Euro 2020.
UEFA berharap Wembley bisa menampung 45.000 penonton jika pembatasan masyarakat di Inggris berakhir pada tanggal yang diusulkan UEFA, yaitu 21 Juni 2021.
BACA JUGA: Uji Coba Terakhir Jelang Euro 2020, Prancis Hantam Bulgaria, Ada Gol Cantik
Semua pendukung Inggris juga diminta untuk mengonfirmasi hasil tes negatif Covid 19 yang dilakukan dalam waktu 48 jam setelah pertandingan berakhir.
Fan yang datang dari luar negeri diharapkan melakukan hal yang sama meskipun kehadiran penggemar Kroasia berada di 'daftar kuning' Inggris.
BACA JUGA: Wijnaldum Berlabuh ke PSG, Barcelona dan Bayern Gigit Jari
Artinya, setiap pendukung yang berkunjung ke Inggris harus menjalani karantina selama sepuluh hari.
Melansir laporan Guardian pada Rabu (9/6), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganggap paspor vaksin tidak etis karena mendikriminasi orang yang belum mendapat vaksin.
WHO juga khawatir penggemar yang sudah memiliki paspor vaksin akan merasa terlalu percaya diri tidak terjangkiti Covid-19 setelah divaksinasi.
Pasalnya, WHO belum yakin berapa lama vaksin akan menawarkan perlindungan dari Covid-19.
Laga perdana Inggris di Euro 2020 ialah saat berhadapan dengan Kroasia pada 16 Juni.
Kemudian, The Three Lions ketemu Skotlandia pada 18 Juni.
Di akhir fase grup D, Inggris akan bertemu dengan Republik Ceko pada 23 Juni. (mcr9/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih