UEFA Nations League: Portugal Vs Swiss, Belanda Vs Inggris

Selasa, 04 Desember 2018 – 11:33 WIB
Timnas Belanda merayakan keberhasilan lolos ke semifinal UEFA Nations League. Foto: AFP

jpnn.com, DUBLIN - Pelatih Timnas Belanda Ronald Koeman mendapat kabar kurang menyenangkan hanya dalam waktu dua hari.

Minggu kemarin dalam undian kualifikasi Euro 2020, Belanda ditempatkan di grup yang sama dengan Jerman. Malam tadi, drawing semifinal UEFA Nations League juga menempatkan Belanda di posisi sulit.

BACA JUGA: Simpati Van Dijk Buat Wasit yang Baru Ditinggal Ibunya

Tim Oranye harus berhadapan dengan Inggris di empat besar. Sedangkan tuan rumah Portugal ketemu Swiss. ''Justru kami lebih waswas di semifinal ini,'' sebut Koeman setelah acara drawing di Dublin, Irlandia.

Duel melawan The Three Lions—sebutan Inggris—akan berlangsung di Estadio D Afonso Henriques, Guimaraes, Portugal. Kapten Virgil Van Dijk bakal head to head dengan para pemain yang sering dia hadapi di Premier League. Dari total 24 pemain yang dipanggil ke timnas bulan lalu, empat di antaranya merumput di Premier League. Termasuk Van Dijk, si bek Liverpool.

BACA JUGA: Belanda, Swiss, Portugal dan Inggris ke Semifinal, Kok Bisa?

Koeman menyebut Inggris sangat kuat. Bahkan, menurut dia, Portugal yang berstatus juara Euro 2016 saja tidak sebanding dengan tim besutan Gareth Southgate itu. ''Portugal difavoritkan karena mereka bermain di negaranya sendiri,'' cetus Koeman.

Berbeda dengan Inggris, yang sejak ditangani Southgate jadi mengerikan. Mereka lolos ke semifinal Piala Dunia 2018.

Kalau Koeman tampak panik, Southgate sebaliknya. Menurut dia, melawan Belanda bakal menjadi sebagai ujian kematangan timnya. ''Saya pikir, ini akan menjadi periode dua tahun yang sangat menarik bagi pemain-pemain kami setelah momen indah dalam Piala Dunia,'' ungkap Southgate, dikutip Daily Mirror.

Publik Inggris sudah berharap timnya melaju ke final untuk membayar kegagalan di Piala Dunia 2018. Saat itu, Inggris disingkirkan Kroasia lewat adu penalti. ''Kesempatan tarbaik bagi pemain kami merasakannya,'' harap Southgate. Inggris belum pernah menjuarai turnamen mayor setelah Piala Dunia 1966.

Di sisi lain, walaupun terhindar dari Belanda atau Inggris di semifinal, pelatih Portugal Fernando Santos menilai ada beban di pundak skuadnya. Swiss memang bukan tim unggulan. ''Tapi mereka itu tim paling agresif di Nations League. Saya pikir, mereka takkan membiarkan kami memenangi laga,'' ungkap treinador 64 tahun itu, dikutip Record.

Selama Nations League, La Nati—sebutan Swiss— mengoleksi 14 gol dari empat laga. Mereka bahkan dapat menyisihkan Belgia yang lebih difavoritkan dari Grup 2 League A. Santos pun tinggal mengharapkan tuah Estadio Do Dragao, Porto. ''Karena, cuma final yang jadi tujuan kami,'' koar Santos. (ren/na)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gol Virgil Van Dijk di Menit 90+1 Bawa Belanda ke Semifinal


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler