jpnn.com - PARIS - Ulah rasisme fans CSKA Moskow saat bersua Manchester City di Liga Champions, Rabu (23/10) lalu berbuah sanksi. UEFA selaku induk sepakbola Eropa akhirnya menutup sektor D Stadion Khimki Arena.
Hukuman itu akan berlaku efektif ketika CSKA bersua Bayern Muenchen di laga keempat pada 27 November mendatang. Hukuman itu merupakan buah dari protes keras yang dilayangkan Yaya Toure sebagai pemain yang terus mendapat teriakan rasis sepanjang laga.
BACA JUGA: Mengejutkan, 76ers Bekuk Miami Heat
"Badan Pengawas dan Disiplin UEFA menjatuhkan sanksi pada CSKA Moskow terkait insiden dalam laga kandang mereka melawan Manchester City 23 Oktober lalu," demikian tulis pernyataan resmi UEFA, Kamis (31/10).
Dalam pernyataannya, UEFA juga menegaskan bahwa kasus rasisme merupakan hal yang sedang diperangi di sepakbola. UEFA mengaku tak memiliki toleransi pada pihak-pihak yang melakukan sikap rasis.
BACA JUGA: Kirgistan Hanya Bawa 16 Pemain Lawan Indonesia
"Semua bentuk rasisme sangat bertentangan dengan regulasi. Hal itu bisa membuat UEFA menjatuhkan sanksi dalam berbagai bentuk," tambah pernyataan resmi UEFA.
Gara-gara sikap rasis itu, para pemain benua Afrika disebut-sebut bakal memboikot Piala Dunia 2018 yang akan berlangsung di Rusia. Para pemain Afrika meminta Rusia memberikan jaminan agar tak ada kasus rasis selama Piala Dunia nanti. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Adrian Newey Isyaratkan Bertahan di Red Bull
BACA ARTIKEL LAINNYA... Klopp Bertahan di Dortmund Hingga 2018
Redaktur : Tim Redaksi