jpnn.com, BELFAST - Chelsea mendapat trofi pertama mereka di musim 2021/22 usai mengalahkan Villarreal dalam laga bertajuk UEFA Super Cup atau Piala Super Eropa.
Bertanding di National Football Stadium, Belfast, Kamis (12/8) dini hari WIB, anak asuh Thomas Tuchel unggul lewat adu penalti usai bermain imbang 1-1 di waktu normal.
BACA JUGA: Mateo Kovacic Yakin Skuad Muda Chelsea Raih Banyak Gelar di Musim Ini
The Blues -julukan Chelsea- memainkan formasi 3-4-2-1 dengan Timo Werner sebagai ujung tombak ditopang dua winger lincah, yakni Hakim Ziyech di kanan dan Kai Havertz di kiri.
Sementara Villarreal memainkan duet Boulaye Dia dan Gerard Moreno sebagai juru gedor tim.
BACA JUGA: Begini Respons Timo Werner Mendengar Kepulangan Lukaku ke Chelsea
Jalannya Pertandingan
Chelsea cukup mendominasi babak pertama dengan penguasan bola mencapai 75 persen dan sanggup melepaskan tembakan sebanyak enam kali dengan tiga on target.
Sementara Kapal Selam Kuning -julukan Villarreal- hanya mampu membuat tiga peluang, dua diantaranya on target.
Pasukan Tuchel memiliki peluang emas pertama pada menit 7' melalui aksi Werner memanfaatkan umpan Hakim Ziyech, sayang bola masih bisa diblok kiper Villarreal Sergio Asenjo.
Semenit berselang giliran Ngolo Kante yang mengancam gawang Villarreal, tapi sepakannya masih melebar dari sasaran.
Terus dikurung Chelsea, Unai Emery merubah formasi timnya menjadi 6-2-2, mencoba bermain dengan skema serangan balik, tapi tak ada pemain Villarreal yang bisa menerjemahkan strategi itu dengan baik.
Gawang mereka justru kebobolan pada menit 26' melalui sepakan jarak dekat Hakim Ziyech memanfaatkan umpan Kai Havertz dari sisi kanan pertahanan Villarreal. Chelsea unggul 1-0.
Selepas gol tersebut, Villarreal berupaya bangkit. Bolaye Dia hampir membawa timnya menyamakan kedudukan pada menit ke-32 andai bola sepakannya tak mampu dihalau kiper Chlesea, Edouard Mendy.
Menit ke-35 giliran Asenjo yang melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis tembakan dari dalam kotak penalti yang dilesatkan full back Chelsea, Marcos Alonso.
Semenit beselang Kurt Zouma yang lepas dari pengawalan bek Villarreal hampir gandakan keunggulan Chelsea andai sepakannya tak melambung tinggi di atas gawang lawan.
Sang pencetak gol, Ziyech, yang bermain apik di babak pertama harus ditarik ke luar lapangan pada menit 42' karena mengalami masalah pada lengannya. Posisi pemain asal Maroko itu digantikan Christian Pulisic
Jelang turun minum Alberto Moreno hampir membuat Kapal Selam Kuning menyamakan kedudukan, sayang tendangan kerasnya masih membentur mistar gawang Chelsea. Alhasil, skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Babak kedua baru berjalan dua menit, winger Chelsea Christian Pulisic langsung mengancam gawang Villarreal melalui tendangan dari luar kotak penalti, sayang bola masih menyamping sedikit dari gawang yang dikawal Asenjo.
Memasuk menit 51' lagi-lagi Villarreal masih kurang beruntung usai sepakan striker Gerard Moreno membentur mistar gawang Chelsea.
Pasukan Emery bermain jauh lebih terbuka di babak kedua, sejumlah peluang berbahaya berhasil mereka ciptakan. Hasilnya, pada menit ke-72 Moreno membawa timnya menyamakan skor usai menerima umpan backheel Boulaye Dia.
Skor 1-1 ternyata bertahan selama 90 menit, sehingga laga harus dilanjutkan menuju babak perpanjangan waktu.
Di babak ini, The Blues kembali mendominasi permainan. Chelsea mampu menciptakan peluang emas di menit 99' melalui sepakan jarak dekat Christian Pulisic, sayang bola masih melebar tipis dari gawang Villarreal.
Pasukan Thomas Tuchel terus mengurung lini belakang Villarreal yang dikawal duet Raul Albiol dan Pau Torres. Namun, hingga babak kedua extra time selesai, skor 1-1 tetap tidak berubah sehingga laga harus diakhiri lewat adu penalti.
Tuchel memilih memasukkan Kepa Arrizabalaga di babak ini menggantikan Mendy sebagai juru selamat di depan gawang.
Keputusan juru taktik asal Jerman itu terbukti tepat karena Kepa menjadi pahlawan di laga ini usai menepis tendangan dua pemain Villarreal, yakni Aissa Mandi dan Raul Albiol.
Chelsea unggul 6-5 dalam babak adu penalti ini. Enam algojo mereka, yaitu Azpilicueta, Marcos Alonso, Mason Mount, Jorginho, Pulisic, dan Antonio Rudiger sukses menyarangkan bola ke gawang Villarreal.
Hanya Kai Havertz yang gagal menceploskan bola ke gawang Asenjo.
Sementara lima eksekutor Villarreal yang sukses menjalankan tugasnya di babak penalti adalah Gerard Moreno, Pervis Estupinan, Moi Gomez, Dani Raba, dan Juan Foyth.
Kemenangan ini mengantar Chelsea meraih trofi pertamanya di musim ini dengan memenangi gelar Liga Super Eropa, hasil ini menjadi awalan manis bagi The Blues untuk menyambut musim 2021/22.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib