jpnn.com, JAKARTA - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang bersama Polri akan menggelar kuliah umum bertajuk 'Anak Muda dan Tantangan Kebangsaan' pada Sabtu (29/10).
Penanggungjawab acara, Mahbub Zaki mengatakan kegiatan tersebut dirangkai dengan pembacaan teks Sumpah Pemuda dan deklarasi Muda Kawal NKRI.
BACA JUGA: Pak Kapolres Diduga Selingkuh, Kapolri Langsung Terbitkan Surat Pencopotan
Dia juga menyebutkan kegiatan itu akan dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mahasiswa UIN Wali Songo, dan para ketua umum organisasi kepemudaan se-Jawa Tengah.
"Betul, 29 Oktober akan diselenggarakan kuliah umum dan deklarasi Muda Kawal NKRI. Acara ini adalah upaya untuk membangun silahturahmi antara Kapolri dengan para pemuda yang bertepatan dengan Sumpah Pemuda kemarin," kata Mahbub Zaki keterangannya, Sabtu (29/10)
BACA JUGA: 7 Jenderal Purnawirawan Temui Kapolri, Ternyata Ini Tujuannya
Pria yang akrab disapa Gus Boby itu menjelaskan, acara tersebut merupakan bentuk dukungan para pemuda terhadap kepemimpinan Kapolri.
"Kapolri agar senantiasa dapat menyelesaikan berbagai persoalan yang mengancam keharmonisan dan keberagaman serta upaya-upaya lain yang mengancam integrasi bangsa," lanjutnya.
Gus Boby menjelaskan acara ini akan dipenuhi para pemuda dari berbagai elemen untuk berpartisipasi.
Di sisi lain, Rektor UIN Walisongo, Imam Taufiq mengatakan kegiatan deklarasi Muda Kawal NKRI merupakan bentuk apresiasi civitas akademik dan para pemuda kepada pemerintah dan Polri.
"Selain itu, untuk mendukung penuh Presiden Republik Indonesia dan Kapolri dalam memperkuat wawasan kebangsaan untuk menjadi bekal generasi muda dalam menjaga NKRI sekaligus menghadapi ancaman krisis global," kata Imam.
Dia juga menjelaskan UIN Walisongo sebagai lokasi kegiatan memiliki peranan penting dalam pergerakan khazanah Islam Nusantara.
"Keterlibatan UIN Walisongo sangat tampak dalam berkhidmat mencerdaskan generasi penerus bangsa dan mewujudkan Islam rahmatan lil alamin,"jelasnya.
Selain Semarang, Kapolri diagendakan berkunjung ke sejumlah Pondok Pesantren di Rembang pada Minggu, (30/10).(mcr8/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra