jpnn.com, BEKASI - Direktoral Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan melakukan uji coba kesiapan sarana dan prasarana Kereta Listrik (KRL) mulai dari Stasiun Manggarai-Cikarang, Jumat (28/7) kemarin.
Lalu apa yang masih kurang?
BACA JUGA: Kemenhub Uji Coba Kesiapan KRL Manggarai-Cikarang, Hasilnya?
Direktur Prasarana Perkeretaapaian Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri, mengatakan saat ini listrik merupakan kebutuhan mutlak bagi operasional kereta Manggarai-Cikarang.
Sehingga, butuh kestabilan aliran listrik guna menjaga kondusivitas perjalanan penumpang.
BACA JUGA: Warga Cikarang Bekasi Sabar ya, Operasional KRL Diusahakan Rampung Tahun Ini
“Jangan sampai kereta berhenti mendadak akibat suplai listrik yang kurang baik. Hal ini bisa menganggu jadwal perjalanan lainnya,” kata Zulfikri.
Saat ini, lanjut dia, suplai listrik KRL Manggarai-Cikarang masih stabil. Hanya saja, untuk jarak tempuh uji coba sepanjang 20 kilometer berkecepatan 50 km/jam serta waktu tempuh sekitar 30 menit, masih mengalami sedikit kendala di lintasan Cikarang-Cibitung.
BACA JUGA: Underpass di Stasiun Tebet Sudah Beroperasi
“Ada sedikit aliran listrik yang tidak stabil. Namun, itu bisa kami atasi,” tandasnya. (dyt/gob/chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maaf, Stasiun Klender Off Selama Seminggu Ke depan
Redaktur & Reporter : Yessy