Uji Coba LRT Sumsel Sukses Lewati 900 Meter Dalam 10 Menit

Kamis, 24 Mei 2018 – 19:43 WIB
Rangkaian gerbong LRT di Palembang, Sumsel. Foto: Alwi Alim/JawaPos.com

jpnn.com, PALEMBANG - Aktivitas kereta light rail transit (LRT) Palembang, Sumsel, mulai terlihat. Satu unit trainset diuji dinamis secara tertutup, Selasa dini hari (22/5), sekitar pukul 03.00 WIB.

Uji coba itu berhasil melalui dua stasiun yakni Depo Jakabaring menuju Stasiun OPI Mall dan Jakabaring lalu kembali lagi ke depo.

BACA JUGA: LRT Palembang Bakal jadi Moda Transportasi Terbaru

Kepala Proyek LRT Sumsel, Masudi Jauhari, mengatakan, uji coba dinamis merupakan salah satu langkah untuk menyesuaikan kelistrikan pada jalur dengan komponen yang ada di kereta.

“Kelistrikan dan pengeremannya berjalan mulus. Jalur yang dilalui lebih kurang panjangnya sekitar 900 meter dengan waktu tempuh sekitar 10 menit,” ujarnya, Selasa (22/5).

BACA JUGA: PT INKA Segera Uji Coba Kereta LRT Sumatera Selatan

Masudi menjelaskan walaupun waktu tempuhnya singkat, namun persiapan yang dilakukan memakan waktu berjam-jam. Persiapannya sudah dimulai sekitar pukul 22.00 WIB dan baru bisa dijalankan sekitar pukul 03.00 WIB.

Diakui Masudi, kegiatan uji dinamis dilakukan tertutup dan hanya dilakukan oleh tim teknis lantaran jalur akan dialiri listrik.

BACA JUGA: Trainset LRT Tiba di Palembang, Menhub: Bisa Lebih Cepat

“Kalau ramai, kami takut ada kesalahan ataupun korban jiwa. Makanya sengaja dilakukan tertutup,” katanya.

Dijelaskannya, uji dinamis kereta hanyalah tahapan awal. Pihaknya masih akan menguji kecepatan kereta, akselerasi, serta pengereman di kecepatan tertentu hingga kereta dinyatakan layak jalan.

“Masih banyak rangkaian tahapannya. Kami harus cermat dan hati-hati dalam setiap pengujiannya,” ungkapnya.

Pengujian akan dilangsungkan secara paralel. Zona per zona. Tahap pertama ini dari zona 5 hingga berlanjut ke zona 1 yang ada di kawasan bandara. “Pengujian alan terus berlangsung sampai zona 1 di bandara,” ungkapnya.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) LRT Sumsel, Suranto, mengatakan, pengujian dilakukan tim khusus yang terdiri dari ahli kereta dari PT Inka, LEN, KAI dan SMEC. Tim menguji fungsi dari seluruh peralatan dan perlengkapan yang sudah terpasang. Listrik yang digunakan untuk melakukan pengujian tegangannya mencapai 750 VDV dengan arus 700 Ampere.

“Sejauh ini, kereta bisa beroperasi dengan baik dengan kecepatan yang pelan. Namun, kami masih terus melakukan evaluasi agar tidak ada kesalahan saat ditumpangi nantinya,” ucapnya. Suranto menjelaskan terkait progres secara keseluruhan telah mencapai 90 persen. Pekerjaan saat ini fokus pada penyelesaian stasiun.

“Fokus kamu penyelesaian stasiun, perbaikan jalan serta pembuatan taman di sepanjang jalur LRT. Seluruh tim siang dan malam terus berupaya agar LRT Sumsel siap beroperasi saat gelaran Asian Games mendatang,” ucapnya. Targetnya sendiri, kereta bakal di-launching pertengahan Juli. “Kami punya target 15 Juli nanti kereta sudah bisa di-launching dan siap mengangkut penumpang,” pungkasnya.

Suranto menambahkan, spesifikasi kereta LRT Palembang ini panjangnya mencapai 12 meter, lebar 2,6 meter dan tinggi mencapai 3,6 meter. Kereta ini sedikit berbeda dibanding yang lain karena dibuat lebih mancung di bagian depan. Supaya lebih aerodinamis.

Kemudian interior di dalam kereta pun akan lebih mewah dengan warna biru serta ada tempat duduk khusus penyandang disabilitas. “Untuk total penumpang yang akan diangkut, LRT ini dapat mencapai 534 orang, termasuk penumpang yang berdiri,” pungkasnya. (kos/ce1)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyelesaian LRT Palembang Tinggal 10 Persen Lagi


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler