Uji Coba MotoGP di Buriram yang Penuh Misteri

Kamis, 15 Februari 2018 – 21:04 WIB
Para rider MotoGP sudah berada di Buriram untuk uji coba pramusim. Foto: GPOne

jpnn.com, BURIRAM - Sirkuit Chang International di Buriram, Thailand menjadi tempat ketiga uji coba pramusim MotoGP musim ini. Mulai Jumat (16/2) besok, para rider dan semua awak tim akan menjajal sirkuit yang menjadi sasaran serbu komentar miring dari sejumlah pembalap top.

Buriram adalah sirkuit dengan panjang 4,554 kilometer. Dirancang oleh desainer kenamaan Herman Tilke, lintasan bertikungan 12 ini memang memiliki layout yang terbilang sederhana. Layaknya sirkuit-sirkuit modern, trek ini berkarakter cepat dengan banyak trek lurus panjang.

BACA JUGA: Yamaha Indonesia juga Setuju Rider Malaysia ke MotoGP

Sirkuit semacam ini biasanya dirancang untuk memaksimalkan drag reduction system (DRS) pada mobil F1. Selain lisensi Grade A dari FIM, Buriram juga mengantongi Grade 1 FIA.

Ada tiga trek lurus panjang pada sirkuit ini. Yang terpanjang jaraknya satu kilometer. Tentu saja layout seperti ini menjadi kabar baik untuk Ducati. Karena mesin mereka yang bertenaga besar dan memiliki kelemahan melibas tikungan-tikungan tajam. Dari 12 tikungan, bisa jadi hanya Tikungan 5 dan 12 yang memerlukan gigi 1 atau maksimal 2 untuk melewatinya. Lainnya, bisa dihajar dengan gigi atas.

BACA JUGA: Selangkah Lagi, Malaysia Punya Rider MotoGP, Indonesia?

Karena itu, tidak heran jika legenda hidup MotoGP Valentino Rossi menyebut lintasan ini membosankan. ''Tidak banyak tikungan, hanya beberapa trek lurus panjang. Saya rasa itu bukan sirkuit yang bagus untuk disinggahi,'' ujarnya.

Dia juga menyebut lokasi trek yang jauh dari keramaian. Jika melalui jalan darat dari Bangkok butuh waktu sekira lima jam.

BACA JUGA: Jumlah Lap di 7 Seri MotoGP Dikurangi

Satu konsep menarik yang ditawarkan Tilke dengan sirkuit ini adalah kenyamanan bagi penonton. Grandstand berdiri di atas paddock. Dari grandstand ini penonton bisa melihat seluruh bagian trek. Jadi seperti menyaksikan pertandingan sepak bola di dalam stadion.

Sebelum menjadi tuan rumah MotoGP, Buriram sudah lebih dulu didatangi World Superbike (WSBK) pada 2015. Tak seperti Rossi, bintang Kawasaki Jonathan Rea mengatakan sirkuit ini tidak seburuk yang dibayangkan sebelumnya.

Dia mencontohkan Tikungan 3 hairpin yang menurutnya butuh keberanian dan perhitungan presisi untuk melewatinya. ''Ketika memasukinya pembalap masih menggunakan gigi 6 (setelah trek lurus) dan kemudian berputar sambil mengurangi gigi sampai 3. Itu asyik sekali,'' kenangnya.

Untuk melahap sirkuit ini, lanjutnya, seorang pembalap harus bisa mempertahankan kecepatan tinggi ketika melewati tikungan-tikungan. Konsistensi dalam membuka gas adalah kunci.

Karena baru kali pertama digunakan MotoGP, menjadi menarik melihat apa yang bakal terjadi 16-18 Februari nanti. Semua tim dan pembalap memulai semuanya dari nol. Tidak satu pun yang memiliki data setingan motor di sirkuit ini. (cak)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tembus MotoGP, Rider Malaysia Satu Tim dengan Johann Zarco


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler