jpnn.com, TANGERANG - Uji coba timnas U-22 kontra Persita Tangerang di lapangan SPH Karawaci, Tangerang, Selasa (25/4), yang berakhir 2-1 (1-0), bertujuan mencoba menerapkan transisi formasi dan pressing.
Asisten pelatih timnas Bima Sakti menegaskan, ada dua formasi yang dicoba, dari 4-3-3 dan menjadi 4-2-3-1. Tapi, dari dua formasi tersebut, transisi saat membawa bola dan kehilangan bola yang jadi fokus.
BACA JUGA: Timnas U-22 Gagal Clean Sheet, Luis Milla tak Puas
"Coach Luis Milla memberikan instruksi untuk melakukan pressing di lini depan agar mempersempit lawan untuk melakukan serangan. Tadi di situ kami tekankan," ungkapnya, usai sesi latihan.
Laga uji coba ini, menurut Bima menjadi sesi penutup pemusatan latihan yang dimulai sejak 19 April lalu. Selanjutnya, sesi pemusatan latihan akan kembali digelar dua pekan lagi.
BACA JUGA: Argentina Gagal, Gantinya Tim Kasta Kedua Liga Inggris
"Kami nanti akan berkumpul lagi pada 7 sampai 10 Mei nanti. Akan diinformasikan siapa yang akan dipanggil," tegasnya. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Milla Lirik Satu Pemain Persija untuk Perkuat Timnas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lima Pemain Tak Ikut Sesi Latihan Timnas U-22
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad