BOGOR -- Sedikitnya 1.360 orang akan mengikuti ujian paket c yang digelar secara serentak di Kota Bogor, 9 hingga 12 Juni mendatang. Lokasi ujian dikonsentrasikan di tiga titik, yakni SMKN 1, SMAN 6, dan SMPN 5 Bogor. Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor memastikan tak ada pungutan biaya dalam pelaksanaan ujian paket c ini.
Kepala Seksi Kursus dan Kelembagaan, Bidang Pendidikan Nonformal dan Informal Disdik Kota Bogor, Aan Kurnianingsih mengatakan, biaya ujian paket c sepenuhnya ditanggung pemerintah. Sehingga pihaknya mengharamkan jika ada oknum yang memungut bayaran dalam pelaksanaan ujian paket setara SMA dan SMK ini.
Peserta ujian paket c sebelumnya sudah melalui pendidikan di pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) yang tersebar di setiap kecamatan. Untuk tahun ini, karena tak ada siswa yang tidak lulus pada ujian nasional (UN) 2012, maka peserta paket c tidak diwarnai kalangan siswa yang tidak lulus UN. “Semuanya berasal dari PKBM,” kata Aan kepada Radar Bogor (Grup JPNN).
Layaknya ujian reguler, ujian paket c digelar sesuai mekanisme ujian nasional. Hanya, tidak ada tim pemantau independen yang ikut mengawasi berjalannya ujian. Sedangkan mata pelajaran yang diujikan disesuaikan dengan jurusan masing-masing, baik IPA, IPS maupun kejuruan. Setiap kelasnya akan diisi oleh 20 peserta dengan dua oguru pengawas.
Aan menyebutkan jika peserta tidak lulus pada ujian paket tahap I ini, maka ia masih berkesempatan mengikuti pada tahap II yang digelar 8-11 Oktober. “Untuk pengumuman kelulusan ujian tahap I ini biasanya akan keluar paling lambat satu bulan setelah pelaksanaan ujian,” ungkapnya.
Dia menegaskan, ijazah paket c setara dengan ijazah SMA dan SMK reguler. Sehingga peserta ujian paket tidak perlu minder dengan ijazahnya. Ijasah itu juga berlaku untuk meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau memasuki dunia kerja.
Sementara itu, untuk ujian paket B setara SMP dan paket A setara SD akan digelar 16-18 Juli di masing-masing wilayah. Di Kecamatan Bogor Selatan, ujian dilaksanakan di SDN Lawanggintung 2, Bogor Timur di PKBM Tunas Mekar, Bogor Utara di SDN Cimahpar 5, Bogor Tengah di SMPN 7, Tanah Sareal di SDN Cibadak, Bogor Barat di SDN Loji, dan UPTD SKB di SDN Sempur.
Peserta ujian paket B saat ini tercatat sebanyak 776 orang, dan paket A 250 orang. Semuanya merupakan warga Kota Bogor. “Disdik masih memberi kesempatan bagi peserta paket B dan A yang masih mau mendaftar,” pungkas Aan.(nad)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepergok di Disdik Malam-malam, Bantah Titip Siswa
Redaktur : Tim Redaksi