jpnn.com - jpnn.com - Madura United akan jadi ujian pertama skuat baru Semen Padang pada babak penyisihan grup E (V) Piala Presiden 2017 di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, malam nanti.
Ditargetkan bisa lolos ke babak 8 besar turnamen pramusim tersebut, perjuangan Hengki Ardiles, dkk dipastikan tidak mudah.
BACA JUGA: Eduard Bergabung, Kuota Pemain Asing Persipura Lengkap
Pasalnya, selain bermain di hadapan publik sendiri, skuat Madura United untuk Liga 1 (ISL) 2017 mendatang bisa dikatakan cukup mewah.
Selain beberapa pemain lama yang sukses membawa Madura United finish di peringkat tiga Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, beberapa muka baru yang sudah berpengalaman juga sudah diikat tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrap itu.
BACA JUGA: Cedera Ringan di Paha, Boaz Diragukan Tampil
Diantaranya penyerang naturalisasi Greg Nwokolo, juga Luis Carlos Junior, penyerang haus gol Barito Putera, yang di TSC A 2016 sukses mencetak 17 gol.
Semen Padang sendiri bertolak menuju Bangkalan, Minggu (5/2) lalu dengan membawa 24 pemain. Sebanyak 22 diantaranya pemain yang sudah dikontrak, sedangkan tiga lainnya pemain yang masih trial, termasuk dua pemain Asia asal Korea Selatan dan Lebanon.
BACA JUGA: Sriwijaya FC Akhirnya Tunjuk Hyun Koo Jadi Kapten Tim
Secara keselurhan tim asuhan Nilmaizar tidak terlalu banyak mengalami perubahan dibandingkan tim tahun lalu. Hanya M Nur Iskandar dan Muamer Svraka, pemain inti pada perhelatan TSC A 2016 yang tidak memperpanjang kerjasama dengan Semen Padang.
Untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Nur, manajemen Semen Padang mendatangkan mantan penyerang PS TNI, Tambun Naibaho serta penyerang muda, Syamsul Bahri.
Sedangkan untuk mengisi pos yang ditinggalkan Svraka, dua pemain Asia diharapkan mampu sebagai generator di lini tengah Kabau Sirah pada Piala Presiden 2017 ini.
Persiapan Semen Padang pun bisa dikatakan cukup minim. Tim asuhan Nilmaizar tercatat hanya sekali melakukan uji coba saat menaklukkan juara Liga Nusantara Sumbar, PS GAS Sawahlunto 4-1.
Dua rekrutan anyar Kabau Sirah, Tambun Naibaho dan Syamsul Bahri sama-sama menyumbang dua gol.
Yang masih menjadi perhatian adalah belum padunya lini tengah untuk mem-back up kekuatan lini belakang, sehingga membuat gawang Semen Padang harus kebobolan pada laga uji coba tersebut.
Berkaca dari penampilan pada uji coba terakhir tersebut, yang masih harus menjadi perhatian Nilmaizar adalah menemukan racikan tepat untuk menemukan tiga pemain U-23 untuk mengisi starting eleven.(jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantuan AFC Harus Diaudit dan Dilaporkan Penggunaannya
Redaktur & Reporter : Budi