Ukraina Bantah Beri Pesan ke Rusia Lewat Presiden Jokowi, Komisi I: Tak Masalah

Minggu, 03 Juli 2022 – 20:18 WIB
Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi menilai tidak menjadi masalah jika Ukraina membantah beri pesan ke Rusia melalui Presiden Joko Widodo. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Bobby Adhityo Rizaldi menilai tidak menjadi masalah jika Ukraina membantah Presiden Volodymyr Zelensky kepada Presiden Rusia Vladimir Putin melalui Presiden Joko Widodo. 

Dia menilai hal itu merupakan langkah Presiden Jokowi untuk memastikan agar kedua negara yang saling bertegangan itu dapat terselesaikan dengan baik.

BACA JUGA: Klaim Jokowi Dibantah Ukraina, Aziz FPI: Bohong Tidak Masalah, tetapi Malunya

"Tidak masalah, prinsipnya, kan, memastikan adanya upaya kedua negara untuk ber komunikasi mencari solusi bersama," kata Bobby kepada JPNN.com, Minggu (3/7).

Menurut politisi Partai Golkar ini, kemungkinan hal tersebut bagian dari diplomasi yang tujuannya menciptakan dialog agar masalah blokade di pelabuhan Ukraina bisa dibuka.

BACA JUGA: Yenny Wahid Sebut Kedatangan Jokowi ke Rusia-Ukraina Tidak Bisa Dinilai Gagal

"Saya rasa ini tidak akan menggangu hubungan bilateral Indonesia dengan kedua negara tersebut," lanjutnya.

Dia juga menyebutkan sosok pemimpin negara seperti Joko Widodo patut ditiru oleh negara lainnya yang mana bisa menjadi sahabat kedua negara berkonflik itu.

BACA JUGA: Analisis Pengamat Soal Pernyataan Putin setelah Bertemu Jokowi

“Inilah perlunya profil seperti Pak Jokowi, yaitu telah menjadi sahabat kedua pemimpin tersebut,” tutup Bobby Adhityo Rizaldi.

Sebelumnya, Kantor Presiden Ukraina membantah bila Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy atau Zelensky menitipkan pesan ke Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) untuk Presiden Rusia Vladimir Putin.

Juru bicara Kantor Presiden Ukraina, Serhii Nikiforov mengatakan jika sang presiden ingin menyampaikan sesuatu ke Putin, maka hal itu akan dilakukan secara terbuka.

"Indonesia adalah salah satu pengimpor gandum terbesar dari Ukraina, dan blokade pada pelabuhan Ukraina menjadi fokus utama pembicaraan di antara kedua presiden (Indonesia dan Ukraina, red) di Kyiv," kata Nikiforov kepada kantor berita Pravda, seperti dilansir JPNN.com, Minggu (3/7).

Presiden Jokowi sendiri sebelumnya berkunjung Ukraina pada Rabu (29/6) dan menawari Zelensky jika ingin titip pesan ke Putin, yang akan dia kunjungi keesokan harinya.

"Dalam kaitan ini, saya menawarkan diri untuk membawa pesan dari Presiden Zelensky untuk Presiden Putin yang akan saya kunjungi segera," kata Jokowi.(mcr8/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Ukraina   Rusia   Jokowi   Komisi I   DPR  

Terpopuler