Ukraina Diganggu Sakit Perut

Kamis, 07 Juni 2012 – 22:58 WIB

INGOLSTADT - Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Itulah yang sesuai dengan cobaan bagi persiapan tuan rumah Ukraina jelang Euro. Setelah dipermalukan Turki dua gol di Ingolstadt, Jerman, Selasa (5/6), persiapan skuad asuhan Oleg Blokhin itu malah diganggu virus sakit perut massal.
 
Tak tanggung-tanggung, sepuluh penggawa Ukraina terserang virus tersebut. Sialnya, empat di antaranya merupakan pemain inti di tim tersebut. Mulai dari bek Bogdan Butko, duo gelandang Anatoly Tymoshchuk dan Denys Garmash, serta ujung tombak Andriy Voronin.
 
Seperti yang diberitakan di Guardian, kesepuluh pemain Ukraina tersebut secara hampir bersamaan mengeluh sakit perut sebelum laga uji coba lawan Turki. Begitu kagetnya kubu Ukraina, sampai-sampai Blokhin menyebut virus yang menyerang anak asuhnya itu sebagai kejadian misterius.
 
"Aku sama sekali tidak tahu menahu apa sebenarnya yang menjadi penyebab utama dari penyakit tersebut. Karena, sekalipun kami tergabung dalam satu tim, tapi makanan yang kami santap berbeda-beda. Ini semua terjadi secara tiba-tiba dan di luar prediksi kami," ujar Blokhin.
 
Peristiwa tersebut tentu saja membuat Blokhin pusing. Terlebih setelah kalah dari Turki, tentu kinerjanya bakal mendapat sorotan tajam dari publik Ukraina. Hanya, dia berharap anak asuhnya yang terkena virus tersebut bisa segera pulih. "Untungnya hal yang seperti sudah terjadi sekarang, bukan 11 Juni nanti. Paling lambat kami masih punya waktu sepekan untuk pemulihan," sebut Blokhin.
 
Ya, pada 11 Juni nanti ambisi Ukraina menghibur rakyatnya dengan prestasi ciamik di Euro bakal diuji. Tergabung di Grup D, Ukraina akan menghadapi raksasa sepakbola Benua Biru, Perancis dan Inggris. Selain itu, mereka harus bersaing dengan tim kuda hitam Swedia.
 
Terkait dengan kondisi terakhir pemain pilarnya, Blokhin hanya bisa menjamin Butko dan Garmash saja. Sedangkan Tymoshchuk dan Voronin masih tanda tanya. "Kondisinya masih buruk. Tymoshchuk saja masih diinfus. Sampai sekarang kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari dokter," ungkap Blokhin.
 
Terlepas dari serangan virus tersebut, kekalahan atas Turki tersebut menjadi pekerjaan rumah berat bagi Blokhin. Kedua gol petaka bagi skuad kuning-biru itu dihadirkan oleh gelandang Turki Erkin Caner di menit ke-28. Turki kemudian menggandakan keunggulan di menit ke-70 melalui gol striker Mustafa Pektemek. (ren)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Irlandia Underdog, Trappatoni Jiplak Strategi Chelsea


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler