jpnn.com, BUKARES - Ukraina dan Makedonia Utara akan saling berhadapan pada matchday dua EURO 2020 di Arena Nationala, Bukarest, Kamis (17/6) malam WIB.
Kedua negara mengalami kekalahan pada pertandingan pertamanya. Ukraina harus menyerah dari Belanda, sedangkan Makedonia Utara dipaksa mengakui keunggulan Austria.
BACA JUGA: EURO 2020: Mendadak Suporter Belanda dan Ukraina Saling Rangkul. Kok Bisa?
Namun, masing-masing tim memiliki alasan untuk tetap optimis menyambut laga ini.
Sempat tertinggal 0-2 dari Belanda, skuad asuhan Andriy Shevchenko berhasil comeback lewat gol-gol dari Andriy Yarmolenko dan Roman Yaremchuk.
BACA JUGA: Hancurkan Swiss, Italia Tembus 16 Besar EURO 2020
Ukraina benar-benar merepotkan Belanda di pertandingan itu, meski pada akhirnya harus kalah usai Denzel Dumfries mencetak gol di menit ke-85.
Namun, hal itu menunjukan jika The Yellow Blue -julukan Timnas Ukraina- bisa memberikan ancaman serius bagi lawannya,
Dari kubu Makedonia Utara, Goran Pandev menjadi pemain Macan Merah pertama yang mencetak gol di turnamen besar sejak merdeka dari Yugoslavia 28 tahun silam.
Setelah mencetak gol pertama bagi negaranya di ajang EURO, tentu ia juga ingin memberikan kemenangan pertama bagi negaranya itu.
"Mereka tidak memiliki pemain seperti Memphis Depay, Frenkie de Jong atau Giorginio Wijnaldum, tetapi kekuatan mereka terletak pada semangat juang yang dimiliki." ujar pemain Ukraina Roman Yaremchuk.
Duel antara Ukraina vs Makedonia Utara diprediksi akan menjadi ajang balas dendam dua tim yang sama-sama terluka.
Kedua kesebelasan jelas mengincar poin penuh karena kekalahan dapat mengakhiri perjalanan mereka di EURO 2020.
"Makedonia Utara pantas dihormati. Mereka memiliki karakter dan pemimpin yang luar biasa dalam permainan. Serangan balik mereka bisa menghancurkan kami," tambah pelatih Ukraina Andriy Shevchenko.(uefa/mcr15/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib