jpnn.com, JAKARTA - Para ulama dari Provinsi Aceh bertemu Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Selasa (5/3). Usai pertemuan itu, mereka terang-terangan menyampaikan harapannya untuk kepemimpinan Presiden ketujuh RI tersebut ke depan.
Pimpinan Dayah Ummul Ayman Samalanga, Teungku H Nuruzzahri Yahya usai pertemuan terbatas itu menyampaikan bahwa para ulama Aceh memandang program pemerintahan Jokowi yang telah dan akan dikerjakan menguntungkan umat dan pondok pesantren.
BACA JUGA: Usai Pimpin Ulama Aceh Temui Jokowi di Istana, Surya Paloh Bilang Begini
Di sisi lain, mantan gubernur DKI Jakarta itu juga sedang menghadapi banyak hoaks dan fitnah. Hal itu tidak saja merugikan Jokowi, tapi juga bisa memecah belah ummat.
Oleh karena itu para ulama Aceh meminta Jokowi untuk bersabar. "Ya tetap sabar dan tabah, dan dilanjutkan program-program yang belum diselesaikan," ucap ulama yang beken disapa Waled NU tersebut.
BACA JUGA: Bertemu Jokowi, PGI Dukung Pemilu Damai
Saat ditanya pesan presiden kepada ulama Aceh, Teungku Nuruzzahri menyebutkan agar berbagai hoaks dan fitnah itu dapat diluruskan kebenarannya.
Terkait Pemilu legislatif dan presiden, lanjutnya, para ulama dan tokoh masyarakat Aceh tidak hanya mendukung pesta demokrasi itu berjalan damai, tapi juga berharap Jokowi bisa meneruskan kepemimpinannya di periode kedua.
BACA JUGA: Ulama Aceh: Jokowi Imam, Tak Perlu Dites Mengaji
"Siapa yang menang terserah yang ditakdirkan yang Maha Kuasa. Diharapkan Pak Jokowi bisa meneruskan. Pak Jokowi kan sudah banyak berbuat untuk Aceh dan bangsa. Apa salahnya," tandasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anda Belum Punya Pilihan di Pilpres 2019? Dengarkan Masukan dari Mahfud MD
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam