jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah ulama, takmir masjid hingga santri di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) mendeklarasikan dukungan untuk memenangkan Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Mereka menganggap presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu dekat dengan rakyat khususnya umat Islam sehingga sudah sepantasnya kepemimpinannya berlanjut ke periode kedua.
Salah satu deklarator dukungan ke Jokowi adalah pengasuh Pondok Pesantren Fatihatul Qur'an Bogor Kiai Mohammad Monib. Kiai Monib mengaku siap menjadi motor penggerek dalam memenangkan Jokowi demi memperkuat spirit Islam yang rahmatan lil alamin.
BACA JUGA: Prabowo - Anies Berpeluang Besar Mengalahkan Jokowi
“Kami siap menjadi garda terdepan dalam menjaga Pancasila dan NKRI serta memenangkan Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia 2019-2024," kata dia di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (19/7).
Sementara Ketua Umum Forum Rembuk Masjid Indonesia (Formasi) Gus Sholeh MZ menilai kepemimpinan Jokowi sangat dicintai rakyat, santri dan para ulama. "Apa pun partainya, siapa pun wakilnya presidennya ya tetap Jokowi presidennya," tuturnya.
BACA JUGA: Prabowo - AHY Bisa Moncer Tekuk Jokowi di Pilpres 2019
Dia memastikan dukungan itu merupakan bentuk kekagumannya kepada sosok mantan gubernur DKI Jakarta tersebut. Karena itu, Gus Sholeh akan mengajak para koleganya memenangkan Jokowi.
"Kami datang ikhlas lahir batin untuk mendukung Jokowi. Dan yang hadir di sini bukan ustaz-ustazan, tapi kami ustaz beneran," katanya.
BACA JUGA: Ketum PAN Susah Dampingi Prabowo, Ini Sandungannya
Gus Sholeh menambahkan, memenangkan Jokowi bukanlah demi kepentingan kelompok atau pribadi. Namun demi kebersamaan tidak membeda-bedakan aliran, agama, maupun suku, dan golongan.
"Ini untuk kepentingan nasionalis. Mari bergandengan tangan, setop fitnah dan nyinyir sesama anak bangsa," bebernya.
Dalam kesempatan sama, Wakil Ketua Lembaga Takmir Masjid (LTM) PCNU Jawa Barat Kiai Nasrullah mengajak para ulama untuk ikut menyejukkan suasana di tahun politik ini. "Tugas kami para ulama berusaha bagaimana caranya membuat hati jamaahnya menjadi tenteram," tujarnya.(mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bunuh Diri Jika Prabowo tak Jadi Capres dari Gerindra
Redaktur : Tim Redaksi