jpnn.com, BEKASI - Ribuan ulat bulu menyasar pohon dan rumah elite di Cluster Celebration Town, Grandwisata, Desa Lambangsari, Kabupaten Bekasi. Akibatnya, puluhan warga mengalami gatal-gatal.
Salah satu warga, Muhammad mengatakan, serangan ulat bulu yang berada di wilayahnya ini sudah terjadi selama satu minggu. Sampai saat ini warga belum mengetahui asal muasal ribuan ulat bulu tersebut hingga berada di puluhan pohon sekitar tempat tinggalnya.
BACA JUGA: Permukiman Warga Diserang Ulat Bulu
”Sudah seminggu. Warga enggak tahu ini kenapa, tiba-tiba ulat bulu banyak di pepohonan,” ujarnya saat dihubungi Radar Bekasi.
Ia menyampaikan, sampai saat ini sudah ada sepuluh pohon yang dipenuhi ulat bulu. Bahkan, sejauh ini ulat-ulat tersebut sudah merambah ke rumah warga. Sehingga menyebabkan warga mengalami gatal-gatal.
BACA JUGA: Sekolah Diteror Ulat Bulu
”Sekarang sudah ada sepuluh warga yang mengalami gatal-gatal akibat ulat bulu. Begitu juga pohon yang dipenuhi ulat hingga merambah ke tembok rumah warga,” tuturnya.
Pihaknya juga sudah meminta bantuan ke Dinas Pemadam Kebakaran untuk mengatasi persoalan ulat ini. ”Selama ini belum ada penanganan sama sekali. Baru sekarang kami panggil Disdamkar untuk membantu mengatasi masalah ulat ini,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Operasi Disdamkar Kabupaten Bekasi, Muhammad Basir menuturkan, untuk penanganan ulat bulu yang dilaporkan masyarakat, pihaknya sudah membantu untuk menghalau dengan menyemprotkan air ke pohon yang dipenuhi ulat bulu, termasuk ke tembok rumah warga.
”Dalam hal ini kami (Damkar) hanya membantu masyarakat jangan sampai timbul keresahan untuk mengatasi banyaknya ulat bulu. Sebenarnya penangan ini bukan di Damkar,” tukas Basir saat dihubungi Radar Bekasi.
Menurutnya, sampai saat ini pihaknya belum tahu pasti jumlah keseluruhan pohon yang terserang ulat bulu. ”Secara keseluruhan kami tidak tahu ada berapa pohon yang dipenuhi ulat bulu. Tetapi saat kami melakukan tindakan ke lokasi ada sepuluh pohon yang dipenuhi ulat bulu,” pungkasnya. (pra/radarbekasi)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti