Ultah, FORWAN Beri Santunan untuk Ratusan Anak Yatim

Minggu, 15 Juli 2018 – 16:09 WIB
Santunan anak yatim yang diselenggarakan Forwan di Jakarta. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Memperingati ulang tahun ke-4, Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) menggelar acara santunan kepada ratusan anak yatim dan 4 janda.

Anak-anak yatim dan tamu undangan juga dihibur dengan penampilan Ratna Listy, Ikke Nurjanah, Ucie Sucita, Caca Handika dan Lala, komedian Derry 4 Sekawan, serta pesulap Adri Manan.

BACA JUGA: Rayakan Ultah ke-4, Forwan Berbagi untuk 400 Anak Yatim

Sebelumnya, acara diawali dengan kegiatan dolanan interaktif yang melibatkan sekitar ratusan anak-anak yatim dari beberapa panti asuhan di Jabodetabek.

Beragam permainan tradisional seperti enggrang, loncat karet, gangsing, lomba bakiak dan lainnya dilombakan. Kegiatan itu dipandu Endi Aras dari Kampung Dolanan Nusantara.

Anak-anak panti usia sekolah dasar hingga SMA itu berbaur memainkan permainan tradisional dengan gembira. Bahkan, beberapa pemenang lomba mendapat hadiah dari panitia.

Ketua Umum FORWAN Sutrisno Buyil hanyut dalam suasana suka cita. Dia bersyukur, FORWAN masih dipercaya untuk bisa merayakan ulang tahun dengan berbagi.

“Kami minta didoakan agar FORWAN semakin solid, semakin maju sehingga bisa melakukan banyak kegiatan sosial seperti hari ini,” paparnya.

Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi DKI Jakarta, Kesit B Handoyo.

Menurut Sekretaris I PWI DKI Jakarta ini, sudah seharusnya apa yang dilakukan FORWAN ini menjadi pemicu atau cambuk bagi komunitas-komunitas wartawan di Jakarta agar melakukan kegiatan-kegiatan positif seperti ini.

“Saya baca spanduknya, sangat menyentuh, “Jangan biarkan anak yatim terus bersedih, buat mereka tersenyum. Ya karena kalau adik-adik nggak tersenyum, dunia juga ikut murung. Jadi tetaplah tersenyum. Tetap semangat menjalani hidup,” ujar Kesit memotivasi anak-anak yatim yang hadir.

Sementara itu, Agi Sugiyanto selaku Dewan Pertimbangan FORWAN berkisah tentang masa kecilnya yang kurang beruntung.

“Sejak kecil saya sudah yatim piatu, untuk sekolah saja harus kerja sendiri. Berkat usaha yang keras dan sabar. Saya sempat jadi wartawan, dan kini jadi pengusaha. Jadi adik-adik sekalian, harus punya impian dan cita-cita yang tinggi untuk memotivasi hidup menjadi orang sukses,” ungkapnya. (mg7/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Forwan  

Terpopuler