jpnn.com, SANGATTA - Wakil Ketua MPR Mahyudin berulang tahun ke-48, Jumat (8/6). Politikus Partai Golkar itu merayakan tambahan usia di sela-sela kunjungan kerjanya untuk sosialisasi Empat Pilar MPR di Pondok Pesantren Nurul Ihsan, Sangatta, Kalimantan Timur.
Mahyudin mengatakan, dirinya sebenarnya sudah merampungkan seluruh kunjungan kerjanya di Kaltim. Namun, karena ada kesalahan komunikasi, kegiatannya di Kaltim ditambah.
BACA JUGA: Mahyudin: Yudi Latif Harus Jelaskan Alasan Mundur dari BPIP
“Harusnya saya hanya merayakan ulang tahun dengan berbagi, tapi karena ada kesalahan komunikasi, enggak apa-apalah langsung kerja (sosialisasi Empat Pilar MPR, red),” kata dia.
Mahyudin sengaja memilih lokasi di Sangatta yang merupakan kampung halaman. “Tujuannya ya untuk berbagi dengan warga pesantren yang membutuhkan,” imbuh dia.
BACA JUGA: Ketua MPR: Presiden Jokowi Berupaya Dekat dengan Umat Islam
Dalam kesempatan itu, Mahyudin mengingatkan kalangan pesantren akan bahaya radikalisme. Untuk itu, setiap warga pesantren harus bisa membentengi diri dari pemahaman tersebut.
“Kita harus hormati umat beragama lain yang beribadah. Jangan dibom, seperti di Surabaya, itu tidak benar,” tegas dia.
BACA JUGA: Cerita Cak Imin Tentang Mendiang Taufik Kiemas, Mengharukan!
Apalagi, sambung Mahyudin, paham radikal sudah masuk pesantren. “Maka saya ingatkan, tanamkan dalam diri masing-masing Pancasila untuk menangkal paham radikal ini,” tandasnya.(mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahyudin Berharap Yudi Tetap Bantu Memasyarakatkan Pancasila
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan