JAKARTA - Karateka kawakan Umar Syarif dipastikan tak akan memperkuat Indonesia di ajang Kejuaraan Dunia WKF 2013 di Istora Senayan, Jakarta, 22-23 Juni mendatang. Karateka asal Sidarjo, Jatim tersebut memilih absen karena masih menjalani recovery atas cedera lutut kaki kiri yang dialaminya.
Kabid Binpres PB Forki, Djafar Djantang mengatakan, Umar memang sengaja disimpan karena tak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sebab, Umar juga bakal diandalkan di SEA Games 2013 mendatang.
“Selama dua bulan ini dia akan terus menjalani pemulihan cedera. Jadi kami tak akan menurunkannya di kejuaraan ini. Dia akan menjadi mentor bagi para junior di SEA Games mendatang,” terang Djafar saat ditemui di sela-sela persiapan penyelenggaraan Kejuaraan Dunia di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (20/6).
Meski begitu, Djafar mengaku tak khawatir. Absennya Umar malah dianggap bagus untuk menempa mental para karateka muda. Apalagi, kejuaraan tersebut juga dijadikan sebagai upaya penciutan skuad Timnas.
Saat ini, Timnas masih dihuni 36 karateka atau 150 persen seperti kuota yang ditetapkan Program Indonesia Emas (Prima). Nantinya, PB Forki akan menyusun kekuatan inti sebanyak 23 karateka yang bakal diterjunkan di 17 kelas di SEA Games mendatang.
“Kejuaraan ini memang akan kami jadikan sebagai upaya untuk menyusun kekuatan Timnas. Selain itu, kejuaraan ini juga sebagai ajang uji coba utama menjelang SEA Games. Sebab, dengan lawan yang kuat, anak-anak bakal tertempa mentalnya,” tegas Djafar. (jos/jpnn)
Kabid Binpres PB Forki, Djafar Djantang mengatakan, Umar memang sengaja disimpan karena tak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sebab, Umar juga bakal diandalkan di SEA Games 2013 mendatang.
“Selama dua bulan ini dia akan terus menjalani pemulihan cedera. Jadi kami tak akan menurunkannya di kejuaraan ini. Dia akan menjadi mentor bagi para junior di SEA Games mendatang,” terang Djafar saat ditemui di sela-sela persiapan penyelenggaraan Kejuaraan Dunia di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (20/6).
Meski begitu, Djafar mengaku tak khawatir. Absennya Umar malah dianggap bagus untuk menempa mental para karateka muda. Apalagi, kejuaraan tersebut juga dijadikan sebagai upaya penciutan skuad Timnas.
Saat ini, Timnas masih dihuni 36 karateka atau 150 persen seperti kuota yang ditetapkan Program Indonesia Emas (Prima). Nantinya, PB Forki akan menyusun kekuatan inti sebanyak 23 karateka yang bakal diterjunkan di 17 kelas di SEA Games mendatang.
“Kejuaraan ini memang akan kami jadikan sebagai upaya untuk menyusun kekuatan Timnas. Selain itu, kejuaraan ini juga sebagai ajang uji coba utama menjelang SEA Games. Sebab, dengan lawan yang kuat, anak-anak bakal tertempa mentalnya,” tegas Djafar. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fabregas: Madrid Gila Jika Beli Bale Rp 1,3 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi