Umat Islam Indonesia Perlu Mewaspadai Pemikiran yang Memojokkan Hamas

Minggu, 03 Desember 2023 – 00:13 WIB
Mantan aktivis Himpinan Mahasiswa Islam (HMI) Jakarta Raya Siswanto Rusdi. Foto: Dokumentasi pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jakarta Raya Siswanto Rusdi meminta umat Islam di Indonesia untuk mewaspadai munculnya pemikiran yang memojokkan Hamas, Palestina.

Siswanto menyebut salah satu tokoh Islam yang menentang gerakan Hamas di Palestina adalah Abdulhakim Idris.

BACA JUGA: Israel Bersiap Mengirim Pasukan Pembasmi Hamas ke Gaza

“Dia (Abdulhakim Idris) merupakan penggagas gerakan Center For Uyghur Studies (CUS). Lewat beberapa artikelnya, Abdulhakim memojokkan Hamas di Palestina,” ujar Siswanto dalam keterangan tertulis pada Sabtu (2/12).

Siswanto menilai rekam jejak Abdulhakim sebagai pembela umat muslim Uyghur seakan luntur dengan gagasannya yang mediskreditkan Hamas.

BACA JUGA: Hamas Pamerkan Surat Warga Israel Mengaku Diperlakukan Seperti Raja di Gaza

“Gagasan itu amat sensitif di tengah masyarakat kita yang sedang meluapkan dukungannya untuk kemerdekaan Palestina,” ujar Siswato.

Siswanto juga menyoroti pemikiran dan aksi yang menentang Hamas seperti terjadi di Bitung, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Presiden Palestina Kecam Aksi Hamas dan Pembalasan Israel

“Pemikiran yang kontra terhadap Gerakan Hamas ialah menuding kelompok ini sebagai teroris, sehingga aksi bela Palestina di Indonesia seakan dicap sebagai dukungan terhadap gerakan teroris,” ujar Siswanto.

Lebih lanjut, Siswanto menilai pemikiran Abdulhakim itu tidak semestinya digaungkan di tengah umat muslim di Indonesia mendukung Palestina. Bahkan pemerintah RI juga kerap melayangkan dukungannya terhadap Palestina.

“Jadi, kurang tepat, apa yang disampaikan oleh Pak Abdulhakim ini karena sangat sensitif di Indonesia. Sebaiknya hal-hal seperti ini diredam dulu untuk menghindari gejolak di masyarakat,” kata Siswanto.

Menurut Siswanto, sepak terjang CUS berbasis di AS sehingga patut diduga didukung oleh Negeri Paman Sam.

Sebab, AS arah politiknya masih berpihak kepada Israel.

Siswanto kembali mengajak umat Islam di Indonesia jangan terpancing oleh agitasi CUS.

Dia meminta tokoh-tokoh Islam yang saat ini sudah menjalin komunikasi dengan Abdulhakim Idris perlu mawas diri agar tidak terjebak dalam permainannya.

Siswanto yang juga Direktur Eksekutif National Maritime Institute (Namarin) ini juga mengimbau pemerintah RI untuk proaktif mengawasi gerakan-gerakan yang diinisiasi oleh Abdulhakim Idris guna menjaga stabilitas politik dan keamanan.

“Ke depan, pemerintah Indonesia diharapkan dapat mencekal masuknya Abdulhakim Idris ke Indonesia,” pungkas Siswanto.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler