DIVA pop asal Amerika Serikat, Lady Gaga memang sering mendapat cibiran bahkan penolakan dari berbagai kalangan lantaran dandanannya yang nyeleneh maupun lirik-lirik lagunya yang cenderung provokatif. Menjelang konsernya di Korea Selatan, wanita bernama Stefani Joanne Angelina Germanotta itu malah dilaporkan telah mendapatkan penolakan dari kelompok Kristen konservatif di negeri ginseng tersebut.
Pelantun tembang "Bad Romance" dan "Poker Face” itu tiba di Seoul Jumat (20/4) lalu atau tepat 1 minggu sebelum tampil di Stadion Olimpiade Seoul sebagai pembuka rangkaian tur dunianya yang bertajuk Born This Way Ball Global Tour. Namun konser tersebut bisa saja batal karena 300 umat Kristen protestan akan berkumpul di pusat kota Seoul Minggu (22/4) malam dan mendoakan agar konser tidak jadi terlaksana.
"Kami akan meminta kepada Tuhan agar menggagalkan rencana konser tersebut sehingga homoseksualitas dan pornografi tidak menyebar di negara ini,” kata Kang Ju-Hyun, salah seorang penyelenggara acara doa bersama yang menolak konser Lady Gaga di negerinya. Menurutnya, beberapa kelompok aktivis gereja lain juga akan melaksanakan demonstrasi menolak Lady Gaga di depan kantor Hyundai Card, perusahaan kartu kredit yang mensponsori konser Gaga.
Minggu lalu, Kang beserta para pengikutnya memasang beberapa spanduk yang menuduh Gaga telah menyebarkan budaya seks tidak sehat melalui lirik lagu dan penampilannya yang cabul. Spanduk-spanduk yang dipasang di beberapa sudut jalan di Seoul itu akhirnya diambil oleh petugas pemerintah kota.
Pemerintah Korsel telah menetapkan para penggemar yang boleh datang menonton konser nanti harus berumur 18 tahun ke atas. Hal ini dilakukan setelah mereka mengganggap lagu-lagu Lady Gaga tidak sesuai untuk pendengar usia muda. Setelah konser tanggal 27 April nanti, sang diva akan menggelar pertunjukan di beberapa negara Asia termasuk Jakarta pada tanggal 3 Juni.(AFP/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bebas, Langsung Pulang Kampung
Redaktur : Tim Redaksi