Umi Delima Lemah, Di Mana M16 yang Sempat Dibawanya?

Minggu, 24 Juli 2016 – 05:38 WIB
Anggota Satgas Tinombala menunjukkan foto Umi Delima, yang sudah tertangkap. Foto para DPO sendiri selalu dibawa para anggota Satgas setiap melalukan patroli. Foto: AGUNG SUMANDJAYA /Radar Sulteng/JPNN.com

jpnn.com - PALU – Upaya  Satgas Operasi Tinombala mengejar istri Santoso, Jumiatun Muslim alias Atun alias Bunga alias Umi Delima, membuahkan hasil.  

Umi Delima yang ditangkap seorang diri, Sabtu (23/7), langsung dilarikan ke Palu untuk mendapatkan perawatan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palu.

BACA JUGA: Setya Novanto Dapat Ilham dari Makam Gus Dur

Informasi menyebutkan bahwa Umi Delima ditangkap oleh anggota Satgas yang tengah berpatroli di sekitar hutan wilayah Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah sekitar pukul 08.00 wita. 

Umi Delima kemudian dibawa ke Pos Kotis Sektor 1, yang berada di sekitar Polsek Poso Pesisir Utara. 

BACA JUGA: TOP! Embarkasi Tank Tempur TNI Sudah Siap

Istri kedua Santoso ini, ketika ditemukan dalam kondisi yang sudah lemah, karena tidak makan selama beberapa hari. Dia juga sudah terpisah dari anggota Santoso yang diduga sebagai Basri alias Barok juga istrinya, Nurmi Usman alias Oma. 

Senjata M16 yang sempat dilaporkan dibawa oleh Umi Delima juga tidak ditemukan, karena diduga telah dibawa oleh Basri.

BACA JUGA: Soal Vaksin Palsu, DPR: Bukti Lemahnya Pelayanan Kesehatan di Indonesia

Tidak banyak keterangan yang dapat diambil petugas dari Umi Delima, karena kondisinya yang tidak memungkinkan untuk dimintai keterangan. 

Terpisah, Kabid Humas Polda Sulteng, AKBP Haris Suprapto membenarkan telah ditangkapnya Umi Delima. Dia pun membantah jika istri Santoso tersebut menyerahkan diri kepada aparat. 

“Dia kan melarikan diri, jadi pasti dia dikejar dan ditangkap,” kata Hari. Delima sendiri, sebelumnya sempat lolos dari penyergapan aparat saat bersama Basri dan Oma. (agg/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia-AS Akan Gelar Latihan Militer Di Padang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler