UMK Ketinggian, Maspion Pindahkan Pabrik ke Madiun

Kamis, 28 November 2013 – 15:55 WIB

jpnn.com - SURABAYA - Penetapan UMK di atas Rp 2 juta untuk wilayah ring I (Surabaya dan sekitarnya) sulit diterima Alim Markus. Bos Maspion itu nampaknya "keder" dan berniat bakal memindahkan pabrik kulkas dan kabelnya ke Madiun. Di Madiun yang UMK-nya hanya Rp 1.040.000.

Hal itu diungkapkan Alim Markus di sela-sela acara Festival Jatim Kompeten kemarin. ''Pabrik kulkas dan kabel selama ini kurang menguntungkan,'' katanya.

BACA JUGA: Calo Beraksi Jelang Pengumuman CPNS 17 Desember

Menurut dia, pemindahan tersebut akan dilakukan bertahap. Pada tahap pertama akan dipindahkan 10 persen lebih dulu. ''Tujuannya, agar situasi kondusif,'' katanya.

Alim mengungkapkan, dirinya sudah didekati bupati Kendal dan wali kota Pekalongan. Keduanya membujuk agar Alim memindahkan pabriknya ke sana. ''Tapi, saya pikir-pikir dulu. Kalau pindah, lebih baik pindah ke wilayah Jatim dulu saja,'' ujar bos pabrik yang mempunyai sekitar 35 ribu pekerja tersebut.

BACA JUGA: Desak KPK Usut Dugaan Korupsi Bupati Luwu

Apakah nanti itu berarti ada bedhol desa pabrik lengkap dengan pekerjanya ke Madiun? Alim menyatakan masih memikirkannya. ''Bisa jadi nanti mereka kami beri tawaran,'' terangnya. 

Yang jelas, kata dia, seharusnya UMK di ring I berkisar Rp 1,9 juta. ''Sebab, dalam menghitung KHL kan sudah ada inflasinya. Jadi, cukup KHL plus inflasi yang terjadi. Itu saja,'' tegasnya. (ano/mas)

BACA JUGA: Radio dan TV Malaysia Kuasai Siaran Perbatasan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Belanja di Jam Kerja, PNS Terjaring Razia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler