jpnn.com, BANDUNG - Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan Bea Cukai Bandung, CV Right Oil Energy sukses melaksanakan ekspor perdana used cooking oil (UCO) ke pasar Eropa pada Selasa (29/8).
Kepala Kantor Bea Cukai Bandung Budi Santoso mengungkapkan perusahaan yang digawangi sejumlah generasi Z ini bergerak di bidang kelestarian lingkungan hidup yang tak hanya memiliki daya tarik, melainkan juga potensi ekspor yang baik.
BACA JUGA: Kunjungi 2 Perusahaan Penerima Fasilitas Kepabeanan, Bea Cukai Bandung Sampaikan Hal Ini
Hal itu terbukti dengan berhasilnya CV Right Energy Oil memanfaatkan momentum terbukanya peluang ekspor atas komoditas UCO yang merupakan minyak limbah hasil dari penggunaan minyak goreng, baik penggunaan rumah tangga maupun industri.
Melalui ekspor UCO ini, perusahaan dengan visi 'Right Country Have Right Environment' dan 'Zero Waste Environment for Indonesia' ini telah mewujudkan dukungannya terhadap program pelestarian lingkungan hidup, khususnya dalam mengatasi limbah minyak goreng bekas pakai.
BACA JUGA: Dukung UMKM Naik Kelas, Bea Cukai Bandung Berikan Asistensi di 2 Wilayah Ini
Budi menjelaskan tim asistensi ekspor Bea Cukai Bandung yang dipimpin Kepala Seksi Pelayanan Pabean dan Cukai II Wahyudi Budi Kusuma berkomitmen mendukung para pelaku UMKM berpotensi ekspor, termasuk CV Right Energy Oil.
"Bea Cukai Bandung siap mendampingi from start to finish para pelaku UMKM di Bandung dan sekitarnya untuk bisa melakukan ekspor," tegas Budi melalui keterangannya, Selasa (5/9).
Pada saat pelaksanaan ekspor perdana CV Right Oil Energy, para petugas Bea Cukai Bandung turut serta melaksanakan pelayanan dan pengawasan.
"Dengan terlaksananya ekspor perdana dari para pengusaha muda generasi Z di CV Right Oil Energy ini diharapkan menjadi pemicu bagi UMKM berpotensi ekspor lainnya di Bandung dan sekitarnya untuk segera menghubungi Bea Cukai Bandung," ujar Budi.
Budi menegaskan Bea Cukai Bandung siap memberikan asistensi hingga pelaku usaha bisa melaksanakan ekspor secara mandiri.
"Kami pun tak segan menginformasikan dan menyediakan fasilitas kepabeanan yang dapat memperlancar ekspor UMKM, seperti fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor untuk industri kecil dan menengah (KITE IKM)," kata Budi lagi. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi