jpnn.com, JAKARTA - UMKM binaan Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) turut memeriahkan festival Gebyar Nusantara yang berlangsung di Raintree Plaza TRX Exchange, Kuala Lumpur, pada 30 November–1 Desember 2024.
Acara perdana ini diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia, untuk mempromosikan produk-produk Indonesia, sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Nusantara kepada masyarakat internasional.
BACA JUGA: Raih TOP Digital Awards 2024, Peruri Perkuat Posisi di Era Digital
Empat UMKM Binaan Peruri, yakni Oh Mycraft, Jefry Gallery Bambu, Rida Boenyamin, dan Dapur Bintang Karawang, menjadi bagian dari festival tersebut.
Mereka menghadirkan beragam produk unggulan, mulai dari fashion dengan perpaduan konsep tradisional dan modern, kerajinan tangan berbasis bambu, hingga makanan khas Indonesia yang memikat selera pengunjung.
BACA JUGA: Produk UMKM Binaan Peruri Laris Manis di CAexpo 2023
Keikutsertaan UMKM Binaan Peruri juga mencerminkan komitmen perusahaan dalam mendukung pemberdayaan sektor UMKM dan industri kreatif nasional.
Melalui festival Gebyar Nusantara, UMKM binaan memiliki peluang memperluas jaringan bisnis, menjalin kemitraan baru, dan meningkatkan akses ke pasar internasional. Acara ini sekaligus menjadi platform penting untuk mempromosikan kreativitas dan inovasi anak bangsa kepada dunia.
BACA JUGA: Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
Kepala Biro Strategic Corporate Branding dan TJSL Peruri Ratih Sukma Pratiwi menegaskan pentingnya dukungan terhadap UMKM untuk bersaing di kancah global.
Menurut Ratih, festival ini adalah bentuk nyata komitmen kami dalam mendorong kemajuan UMKM. Produk lokal Indonesia tidak hanya berkualitas tetapi juga memiliki kreativitas yang dapat bersaing dengan produk internasional.
"Ini sejalan dengan arahan Kementerian BUMN untuk mendukung pertumbuhan UMKM dan memperkuat ekonomi nasional di level global,” ujar Ratih, dalam keteranngannya, Rabu (11/12).
Gebyar Nusantara juga menjadi ajang strategis bagi UMKM untuk memperkenalkan keunggulan produk Indonesia, sekaligus membuktikan bahwa ekonomi kreatif memiliki potensi besar dalam mendukung perekonomian nasional.
Ramainya pengunjung selama festival ini menegaskan tingginya minat terhadap produk lokal, yang tidak hanya menarik perhatian masyarakat Malaysia tetapi juga kalangan bisnis internasional. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh