UMNO Anggap Enteng Anwar Ibrahim

Rabu, 18 Januari 2012 – 10:39 WIB
KUALA LUMPUR - Agresifnya Pakatan Rakyat (PR) menjelang Pemilu Raya Umum (PRU) 13 ditanggapi dingin oleh lawan politiknya. United Malays National Organisation (UMNO) yang menjadi motor Barisan Nasional (BN) menganggap yang dilakukan Anwar Ibrahim cs terlalu bernafsu. Padahal, BN sama sekali tidak khawatir terhadap oposisi.

Kepada Jawa Pos, Wakil Presiden UMNO Datuk Seri Panglima Hishammuddin bin Tun Hussein memastikan bahwa oposisi tidak akan mudah menggulingkan BN. Dia juga menampik klaim bahwa pihaknya terancam oleh sosok Anwar Ibrahim. "Hahaha" tidak ada. Jauh itu (Anwar, Red)," cetusnya di Kuala Lumpur Convention Centre kemarin (17/1).

Tidak adanya kekhawatiran itu bukan tidak beralasan. Bagi politikus yang juga menjabat menteri dalam negeri Malaysia tersebut, UMNO saat ini sangat solid. Hishammuddin menyebutkan, saat ini dukungan rakyat makin besar terhadap UMNO. Dengan tegas dia menampik klaim PR yang mengatakan bahwa kepercayaan rakyat kepada UMNO menurun.

Dia malah menyebut dengan enteng bahwa terus berkoarnya Anwar dan oposisi justru menguntungkan pihaknya. Dari sisi mana" Tentu saja terkait dengan sistem peradilan yang menurutnya sudah bersih. Anwar seolah menjadi humas yang baik karena pembebasannya makin dikenal dunia internasional. "Menurut saya, masyarakat rata-rata menerima bahwa sistem kehakiman kami telah bebas," imbuhnya.

Seperti diberitakan, beredar kabar, pembebasan Anwar hanya alat untuk menunjukkan bahwa sistem peradilan Malaysia telah melakukan reformasi. Namun, pemerintah menyangkal dan menyebut, tidak ada intervensi apa pun dalam kasus itu.
 
Lebih lanjut Hishammuddin menjelaskan, fakta itulah yang terus menambah pundi-pundi dukungan terhadap UMNO atau BN. Dia lantas menyebut masih amannya Malaysia, dalam arti tidak ada demonstrasi besar-besaran dari pendukung BN, sebagai bukti masyarakat mengakui bahwa pengadilan bersih. "Pendukung menerima karena ada hikmahnya," tutur dia.

Agar omongannya tidak dianggap pepesan kosong, politikus kelahiran 5 Agustus 1961 itu memastikan bahwa pihaknya tidak akan mengubah strategi saat menghadapi pemilu nanti. Apa pun yang terjadi pada Anwar, ditahan atau tidak, tak akan ada pengaruhnya. "Tidak menghalangi sinar kami," tegasnya.

Apa pun yang dituduhkan pihak oposisi juga dengan tegas dia tolak mentah-mentah. Seperti biang berlakunya pemilu curang hingga BN tidak berpihak kepada rakyat. Hishammuddin sendiri mengatakan siap bertarung dengan PR yang dipimpin Anwar saat pemilu nanti.

Sementara itu, putri Anwar Ibrahim, Nurul Izzah, mengatakan bahwa keluarganya saat ini sudah bisa keluar dari fitnah yang diluncurkan UMNO. Meski dia menyebut masih saja ada kelakuan pemerintah yang terus membunuh karakter ayahnya. "PRU memang belum tahu kapan. Tapi, kami siap," tandasnya kepada Jawa Pos.

Optimisme Nurul berangkat dari data yang dirinya miliki saat ini. Dari empat wilayah yang dipimpin oposisi, yakni Selangor, Kelantan, Pulau Pinang, dan Kedah, semuanya menunjukkan peningkatan taraf kehidupan. Dia juga menyinggung rekam jejak buruk BN yang membiarkan uang RM 1 triliun lenyap.

Nurul lantas mencontohkan kesuksesan di Selangor. Simpanan uang ke negara bagian itu menembus RM 1,2 miliar, tertinggi sejak 28 tahun. Upah minimum regional Selangor juga ditingkatkan menjadi RM 1.500 atau sekitar Rp 4,5 juta. "Di Kelantan ada program ladang rakyat yang memberikan dividen RM 200 (+ Rp 600 ribu) kepada setiap keluarga miskin," ungkapnya.

Dia juga mengaku siap untuk face-to-face dengan pemerintah saat ini. PR makin berada di atas angin karena tantangan untuk debat terbuka dengan pihaknya hingga kini belum direspons BN. Itulah mengapa fakta-fakta membaiknya negara bagian yang dikuasai oposisi terus menyuntikkan semangat. "Kami sudah berusaha, sisanya biar Allah yang mengatur," ucapnya.

Dalam Malaysia baru nanti, Nurul memastikan bahwa pihaknya tidak akan sewenang-wenang terhadap lawan kalau menang. Dalam artian, putra BN yang dianggap kinerjanya bagus bakal tetap dipertahankan di struktur pemerintah. Tidak ada sentimen berlebihan yang justru bisa menghancurkan Malaysia. Meski demikian, dia menegaskan bahwa reformasi di berbagai instansi tak terelakkan lagi.

Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) yang juga ibu Nurul Izzah, Wan Azizah Wan Ismail, pun tidak kalah bersemangat. Istri Anwar Ibrahim itu yakin partainya akan memiliki banyak simpatisan saat pemilu nanti. "Anwar Ibrahim sekarang sudah bebas. Sekarang mari bebaskan Malaysia dari UMNO dan BN," tegasnya. (dim/c9/nw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapten Kapal Sebut Karang Tak Ada di Peta

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler