"Saya rasakan wartawan semua tahu. Prosesnya itu mulai dari penentuan KHL sudah rame, rame, rame, walk out, rame, walk out, rame, iya kan. Inget ga? Waktu penentuan UMP nya sidang juga ada walk out satu, walk out semuanya. Satunya di walk out semuanya. Satunya datang, satunya ga datang. Prosesnya kan gitu terus," ujar Jokowi di kantornya, Kamis (29/11).
Menurut Jokowi, kedua belah pihak baik buruh maupun pengusaha tidak pernah menemukan kata sepakat. Keduanya selalu berpegang teguh pada kepentingan masing-masing dan ogah berkompromi. Sementara di sisi lain UMP harus diputuskan.
Mantan Wali Kota Surakarta itu mengaku sangat berhati-hati dalam memutuskan UMP DKI. Sebelum mengambil keputusan, ia bahkan masih menerima masukan dari pihak buruh dan pengusaha. "Saya itu sudah memutuskan seperti itu sudah dengan segala pertimbangan dan sangat hati-hati," ungkap Jokowi.
Namun jika masih ada pihak yang tidak puas juga maka Jokowi angkat tangan. Menurutnya, selama kedua belah pihak tidak mau berkompromi maka apapun keputusannya tidak akan pernah memuaskan. "Oleh sebab itu saya mau pulang, tidur," pungkas Jokowi yang disambut tawa para wartawan. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Janjikan PNS DKI Digaji Melebihi Swasta
Redaktur : Tim Redaksi