jpnn.com, SURABAYA - Direktur Operasional PT Amijaya Prakarsa (Autamaras Travel Haji dan Umrah) HM Chandra Solehan mengatakan, banyaknya jumlah jemaah umrah menjadi pasar empuk bagi pengusaha biro perjalanan.
Menurut dia, para pengusaha biro perjalanan menawarkan berbagai fasilitas dan harga yang beragam.
BACA JUGA: Beribadah Umrah, Ivan Gunawan Takut Berdoa Minta Jodoh
”Sayangnya, pertumbuhan bisnis travel umrah ini juga diikuti dengan adanya oknum yang berusaha mencari keuntungan dengan cara tidak terpuji sehingga para jemaah gagal berangkat alias tertipu,” ujar Chandra, Jumat (23/3).
Karena itu, Chandra menyarankan jemaah untuk berhati-hati dalam memilih biro perjalanan umrah.
BACA JUGA: Umrah, Ivan Gunawan Punya Doa Khusus untuk Ayu Ting Ting
Dia meminta jemaah memilih biro yang benar-benar sudah teruji, amanah, dan mengutamakan kemudahan bagi para jemaah.
“Jangan lupa, pilihlah agen perjalanan yang tidak mempunyai catatan gagal memberangkatkan jemaah,” ujar Chandra.
BACA JUGA: Teguran Ini Membuat Tika Bravani Mantap Berhijab
Chandra menjelaskan, sejak berdiri pada 1989, PT Amijaya Prakarsa telah memberangkatkan puluhan ribu jemaah.
Autamaras, sambung Chandra, kini sedang gencar melakukan edukasi kepada nasabah tentang cara berumrah yang aman dan berkah.
Jadwal terbaru edukasi jemaah ini dilaksanakan di Graha Kadin Jawa Timur, kawasan Bukit Darmo, Surabaya, Minggu (25/3).
Bulan lalu, Autamaras juga melakukan edukasi di Kota Bandung, Jawa Barat.
Chandra menambahkan, Autamaras memberi pilihan pembiayaan yang memudahkan jemaah.
Jemaah yang belum memiliki uang tidak perlu membayar down paymet.
Jemaah hanya perlu berkomitmen untuk menyelesaikan pembayaran dalam kurun waktu yang telah disepakati.
”Kemudahan pembiayaan tersebut di-cover oleh perusahaan pembiayaan syariah terkemuka, yaitu FIF Group lewat program Amitra dan Al-Ijarah Finance dalam program Alif,” ujar Chandra.
Model pembiayaan cicilan berprinsip syariah tersebut diperbolehkan oleh agama sesuai fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 2002.
Selain itu, model pembiayaan ini aman karena lembaga-lembaga pemberi dana terdaftar serta diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
”Intinya, kami ingin memberikan layanan beribadah yang aman dan berkah. Autamaras juga tidak hanya ingin cari untung. Kami juga rutin memberi edukasi agar ibadah jemaah semakin berkah. Tujuannya kita semua menjadi pribadi yang jauh lebih baik setelah berkunjung ke rumah Allah,” papar Chandra. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akhir Maret, Fenita Arie Siap Boyong Keluarga Umrah
Redaktur & Reporter : Ragil