BANDUNG – Mantan Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar resmi melaporkan Ketua Viking Persib Fans Club, Heru Joko ke pihak Polrestabes Bandung di Mapolrestabes Kota Bandung, Jalan Jawa, Bandung, kemarin sore. Umuh menandatangani berkas laporan bernomor LP 1277/V/2012/JBR/Polrestabes dan bertindak sebagai pelapor. Umuh mengaku kesabarannya hilang setelah melihat rekaman video yang menjadi barang bukti pengaduannya terhadap Heru.
"Sebetulnya Heru memiliki dendam kepada saya karena pernah memiliki masalah dengan saya. Mana buktinya kalau saya memang penghancur Persib. Apa yang saya lakukan untuk Persib adalah untuk ibadah, bukan mencari sesuatu," ujar Umuh, seusai pelaporan di Mapolrestabes Kota Bandung.
Pria yang akrap di panggil “Pak Haji” ini melaporkan Heru Joko ke Kepolisian, karena ingin persoalannya dengan Heru Joko selesai di meja persidangan. Bahkan, Umuh siap menerima gugatan balik dari Heru jika tidak terima atas laporannya.
"Terlambat bagi Heru untuk meminta maaf kepada saya karena dia telah mencemarkan nama baik saya. Kalau saya memang salah buktikan. Toh saya juga ingin semuanya lurus," ujar Umuh yang tampak geram.
Umuh mengaku, perkataan Heru sebagai biang keladi hancurnya Persib adalah tidak benar. Karena, Umuh memiliki niat tulus memajukan tim berjuluk Maung Bandung ini. Makanya, Umuh sempat enggan berpolemik lebih jauh dengan Heru. Umuh pun mempercayakan sepenuhnya kepada polisi untuk mengusut perkara ini hingga berakhir ke meja hijau.
Terkait laporan mantan Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar terhadap ketua umum Viking Heru Joko ke pihak Polrestabes kota Bandung, kelompok supporter Persib yang tergabung dalam Viking Persib Club menyatakan sikap, bahwasannya konflik tersebut bukanlah konflik yang melibatkan antara Umuh Muchtar dengan organisasi Viking, melainkan lebih kepada persoalan pribadi.
Hal ini seperti ditegaskan, perwakilan Viking Persib Club, Ucok Bacok kepada wartawan di sekretariat Viking Jalan Gurame Bandung, Rabu (9/5) tadi malam. Menurut Ucok, konflik tersebut tidak ada urusannya dengan keorgaisasian. Viking dalam hal ini tidak terlibat dengan konflik diantara kedua belah pihak.
Bahkan, pihaknya pun menyatakan permohonan maaf terhadap Umuh, apabila ada tindakan ataupun sikap yang mengatasnamakan Viking dalam konflik tersebut. ”Ini tidak ada urusannya secara organisasi. Dan kami pun meminta maaf yang sebesar-besarnya apabila ada kesalahan yang telah dibuat secara organisasi, serta menghimbau kepada seluruh anggota Viking dimanapun untuk tetap solid dalam mendukung Persib,” tegasnya.
Selain Ucok, hal serupa pun diutarakan panglima Viking Ayi Beutik. menurut dia, pihaknya tidak pernah menyatakan sikap menuntut Umuh Muchtar mundur dari kursi Manajer Persib. Malahan ia berharap, agar Umuh kembali menjadi bagian dari pengurus Persib.
“Kita tidak pernah menyatakan Pak Haji mundur. Justru kita ingin beliau kembali ke Persib. Soalnya dia satu-satunya wakil bobotoh dan juga dia orang Bandung yang ada di jajaran PT PBB,” harapnya.
Sementara Umuh Muchtar sendiri mengaku, kedatangannya ke sekretariat Persib karena mengetahui bahwa ditempat itu tengah digelar pertemun antara pengurus dan pendiri Viking terkait persoalan tersebut.
“Ya, tadi sebenarnya saya sedang di Polres, tapi ada telpon dari Bram, dan langsung disambungkan ke Ayi Beutik. Selanjutnya saya langsung datang kesini untuk mempertegas kalau antara saya dan Viking tidak ada masalah. Sedangkan yang terjadi adalah persoalan pribadi,” jelasnya.
Ditanya mengenai apakah akan menempuh cara kekeluargaan, Umuh mengaku tetap akan memprosesnya secara hukum. Namun ditegaskannya ini lebih kepada persoalan pribadi bukan kepada organisasi.
Heru Joko sendiri saat dikonfirmasi sejumlah wartawan terkait laporan Umuh Muchtar yang ditujukan kepadanya, mengaku siap menghadapi laporan tersebut. Pasalnya, Heru mengklaim bahwasannya ia tidak merasa bersalah. ”Ya, saya nggak merasa salah, bagi saya keur naon kikituan (ngapain seperti itu,Red),” ucapnya.
Namun saat disinggung apakah siap persoalan tersebut ditempuh dengan cara mediasi, Heru pun mengaku siap, menurut dia hal ini di ibaratkannya seperti seorang anak, kepada orang tuanya. ”Viking kompak, terkait pertemuan di Gurame silahkan teruskan saja, kalau memang ada mediasi saya siap, karena saya anggap Umuh seperti bapak dan saya anaknya,“ singkatnya. (asp)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terry Bisa Tereliminasi
Redaktur : Tim Redaksi