BANDUNG- Manajer tim Persib Bandung Umuh Muchtar mengaku kecewa usai timnya kembali takluk dari Persisam Putera Samarinda dalam laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2013, Sabtu (16/2).
Umuh mengapresiasi daya juang para punggawanya untuk memberikan hasil terbaik dari laga itu, tetapi ia melihat punggawanya yang masih kurang tenang dalam mengeksekusi sejumlah peluang gol yang tercipta dalam laga itu.
Karena terlalu terburu-buru, kata dia, sejumlah peluang gol pun terlepas begitu saja.
"Sepertinya ketenangan belum mereka (pemain) miliki, padahal peluang kita sangat banyak. Saya juga tidak tahu kenapa bisa seperti itu" Seharusnya di sini kan (Samarinda) kesempatan kita untuk curi poin. Tetapi ya inilah sepakbola susah diprediksi," ujar Umuh.
Ia mencontohkan diantara peluang krusial itu yakni yang diperoleh Herman Dzumafo Epandi. Namun, karena kurang tenang, kendati Dzumafo sudah melewati kiper lawan, bola yang dilesatkannya menggelinding ke sisi luar gawang.
Umuh mengatakan, secara keseluruhan, punggawanya telah bermain cukup apik. Termasuk saat tertinggal gol, Atep CS mampu membangun serangan dengan terus membombardir pertahanan Persisam. Bahkan ia menilai, dari sisi permainan, tim Pesut Mahakam-julukan Persisam Putera Samarinda- masih dibawah Persib. Dikatakannya, Persisam menang hanya karena lebih beruntung.
Disinggung soal kesiapan Persib menghadapi laga selanjutnya kontra Mitra Kukar (21/2), yang notabene merupakan tim yang tengah naik daun, Umuh mengaku agak lega karena Persib saat ini telah memiliki amunisi baru, Serginho van Dijk.
"Insyaallah dengan adanya Sergio saya bisa lebih tenang. Perjalanan kita kan masih panjang. Mungkin saat menghadapi Mitra Kukar nanti, Sergio bisa full bermain sejak awal," pungkasnya.(gin)
Umuh mengapresiasi daya juang para punggawanya untuk memberikan hasil terbaik dari laga itu, tetapi ia melihat punggawanya yang masih kurang tenang dalam mengeksekusi sejumlah peluang gol yang tercipta dalam laga itu.
Karena terlalu terburu-buru, kata dia, sejumlah peluang gol pun terlepas begitu saja.
"Sepertinya ketenangan belum mereka (pemain) miliki, padahal peluang kita sangat banyak. Saya juga tidak tahu kenapa bisa seperti itu" Seharusnya di sini kan (Samarinda) kesempatan kita untuk curi poin. Tetapi ya inilah sepakbola susah diprediksi," ujar Umuh.
Ia mencontohkan diantara peluang krusial itu yakni yang diperoleh Herman Dzumafo Epandi. Namun, karena kurang tenang, kendati Dzumafo sudah melewati kiper lawan, bola yang dilesatkannya menggelinding ke sisi luar gawang.
Umuh mengatakan, secara keseluruhan, punggawanya telah bermain cukup apik. Termasuk saat tertinggal gol, Atep CS mampu membangun serangan dengan terus membombardir pertahanan Persisam. Bahkan ia menilai, dari sisi permainan, tim Pesut Mahakam-julukan Persisam Putera Samarinda- masih dibawah Persib. Dikatakannya, Persisam menang hanya karena lebih beruntung.
Disinggung soal kesiapan Persib menghadapi laga selanjutnya kontra Mitra Kukar (21/2), yang notabene merupakan tim yang tengah naik daun, Umuh mengaku agak lega karena Persib saat ini telah memiliki amunisi baru, Serginho van Dijk.
"Insyaallah dengan adanya Sergio saya bisa lebih tenang. Perjalanan kita kan masih panjang. Mungkin saat menghadapi Mitra Kukar nanti, Sergio bisa full bermain sejak awal," pungkasnya.(gin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... City Hempaskan Leeds 4-0
Redaktur : Tim Redaksi