Umumkan Rekening Gendut, PPATK Dianggap Lemahkan DPR

Sabtu, 29 Desember 2012 – 19:39 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Taslim Chaniago mengatakan tindakan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) mempublikasikan temuan rekening gendut sejumlah anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR merupakan salah satu bentuk tindakan pembusukan terhadap institusi DPR.

"Saya melihat, itu bagian dari cara PPATK melakukan pembusukan terhadap institusi DPR. Kalau PPATK berkomitmen memberantas korupsi, mestinya tidak mempublikasikannya tapi fokus untuk menelusuri asal-muasal uang tersebut," kata Taslim, kepada JPNN, Sabtu (29/12).

Selain itu lanjut Taslim, publikasi rekening gendut khusus dari anggota Banggar DPR di akhir tahun 2012 ini sekaligus usaha sistematis yang dilancarkan PPATK untuk memperlemah fungsi pengawasan dari institusi wakil rakyat itu.

"Saya duga dengan dilansirnya fenomena rekening gendut milik sejumlah anggota Dewan, pada akhirnya DPR akan disibukkan oleh isu tersebut sehingga fungsi pengawasan DPR melemah," tegas politisi Partai PAN itu.

Kalau PPATK berkomitmen memberantas korupsi, menurut Taslim, kerahkan seluruh kemampuan PPATK untuk menelusuri rekening gendut itu dan serahkan ke KPK untuk diprose. "Faktanya PPATK mencoba mencari popularitas lewat jalur rekening gendut tersebut," ungkap Taslim.

Dikatakannya, fenomena rekening gendut tidak saja terjadi di legislatif. Menurutnya, penyelenggara negara di eksekutif dan yudikatif  juga mempunyai rekening yang tidak kalah gendutnya dibanding dengan kalangan anggota Banggar DPR.

"Tapi PPATK sepertinya tahu betul kalau menyorot legislatif akan memperoleh simpati masyarakat. Sementara substansi masalah tak pernah mereka jamah," tegas anggota DPR asal Sumatera Barat itu.

Kalau PPATK mau profesional dan akan mempublikasikannya, dilansirnya saja secara keseluruhan lengkap dengan nama dan jabatannya, saran anggota Badan Legislasi DPR itu.

Sebelumnya, Ketua PPATK M Yusuf mengatakan ada 18 nama di Banggar DPR memiliki rekening gendut mencurigakan. Ke-18 rekening tersebut sudah diserahkan ke KPK. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saidi Butar Butar Bantah Laporkan Dahlan ke Polisi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler