jpnn.com - MATARAM - Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) NTB H Rosyadi Sayuti yakin dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2015 ini tidak akan ada lagi intervensi dari kepala daerah. Pasalnya, UN tak lagi menjadi penentu kelulusan.
"Jika UN sudah tak lagi menjadi penentu kelulusan maka tidak ada lagi intervensi," ujarnya kemarin.
BACA JUGA: SK Hasil UN Telanjangi Siswa
Menurut mantan kepala bappeda ini, biasanya persentase kelulusan siswa di tingkat SD, SMP, SMA/SMK kabupaten/kota menjadi pertaruhan gengsi kepala daerah di bidang pendidikan.
Beberapa kepala daerah menargetkan kelulusan siswa, sehingga membuat kepala dinas kabupaten/kota dan jajaran di bawahnya berlomba-lomba untuk meningkatkan kelulusan meski dengan berbagai cara.
BACA JUGA: Mencetak Dokter Muslim Berakhlak Islami
Kendati demikian, UN 2015 dinilainya lebih menekankan kepada pelaksanaannya yang jujur. Dimana, guru yang menentukan siswa lulus atau tidaknya.
"Kami rasa hanya guru yang tahu kualitas siswa. Sehingga mau tidak diluluskan siswanya hanya guru yang lebih tahu," ujarnya. (jay/sam/jpnn)
BACA JUGA: Tes Kejiwaan yang Bikin Kesal dan Menegangkan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelajar Berikrar Bersama Perangi Narkoba
Redaktur : Tim Redaksi