jpnn.com, JAKARTA - Di hari kedua sampai keempat Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMA ada sejumlah laporan keluhan terhadap soal Matematika yang dirasakan sangat sukar oleh siswa.
Soal Matematika di UNBK 2018 jauh berbeda dari soal Try Out yang selama ini telah dipelajari siswa.
BACA JUGA: Pelaksanaan UNBK di Kota Bekasi Belum Maksimal
Slamet Maryanto, guru Matematika yang juga pengurus Serikat Guru Indonesia (SEGI) Jakarta, mengungkapkan, keluhan tidak hanya dirasakan para siswa di daerah tapi juga wilayah Jakarta.
Soal yang dibuat pemerintah dalam hal ini Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dinilai sangat sulit.
BACA JUGA: UNBK SMA di Jateng, Beberapa Soal Matematika Kosong
"Keluhan dan laporan atas sulitnya soal Matematika ini juga disampaikan siswa di laman komentar akun resmi Kemdikbud di media sosial Instagram dan telah tersebar di Twitter dan Facebook," ungkap Slamet.
Keluhan soal Matematika terutama Matematika IPS tersebut adalah terkait dengan jumlah dan cakupan materi tidak sesuai kisi-kisi. Selain itu soalnya tidak sesuai dengan cakupan materi di simulasi UN dan uji coba UN.
BACA JUGA: Tersisa 22 Persen Siswa Belum UNBK
"Soalnya tidak sesuai kaidah penyusunan soal yang baik (option jawaban diurutkan dari kecil ke besar atau sebaliknya). Soal Trigonometri banyak keluar 6 soal padahal di kisi-kisi hanya 2 soal. Demikian juga soal isian singkat banyak soal yang tidak sama, ada yang 4, ada yang 5, ada yang 3," beber Slamet.
Selain masalah soal Matematika, juga ada aduan kecacatan soal. Seperti soal Biologi yg jawabannya tidak sesuai dengan soal, begitu juga Kimia.
Untuk UNBK Bahasa Arab, ada beberapa siswa yang soalnya hanya keluar 41 dari 50 soal. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Optimistis 2019 Siswa SMA 100 Persen UNBK
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad