jpnn.com, KEBAYORAN BARU - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran beserta seluruh jajarannya mengadakan Coffee Morning bersama Presiden Mahasiswa (Presma) dan perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari 25 Universitas di wilayah Hukum Polda Metro Jaya, Rabu (20/7).
Fadil mengatakan, pertemuan itu diadakan agar lebih mempererat hubungan antara mahasiswa dengan polisi.
BACA JUGA: Pimpin Sertijab Dirlantas dan Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Fadil Bilang Begini
"Biasanya masalah timbul karena komunikasi yang belum berlangsung. Untuk itu, komunikasi sangat penting karena banyak hal yang bisa kami bicarakan," ujar Fadil dalam sambutannya.
Selain itu, Fadil menyampaikan pentingnya koordinasi antara pihak kampus dan kepolisian.
BACA JUGA: Pimpin Rapat Persiapan Penanganan Pemilu, Irjen Fadil: Mengidentifikasi Sejak Dini
"Tidak hanya masalah demo saja karena banyak kepentingan lain, seperti masalah tugas kepolisian yang membutuhkan tenaga ahli dari pihak kampus," tuturnya.
Perwira tinggi Polri itu mengatakan pihaknya membuka diri kepada mahasiswa untuk belajar praktik lapangan atau kuliah kerja nyata (KKN) di Polda Metro Jaya.
BACA JUGA: Irjen Fadil Bersama Sandiaga Uno Bagikan 11 Ton Daging Rendang di DKI Jakarta
"Polisi juga ingin membangun relasi scholarship untuk para mahasiswa," sambungnya.
Alumnus Akpol 1991 tersebut juga menegaskan, polisi modern adalah polisi yang menyelesaikan masalah tidak hanya menjalani penegakan hukum.
"Polisi senantiasa untuk selalu membantu mahasiswa dalam penyampaian aspirasinya dengan memediasi dan menjembatani mahasiswa menyesuaikan instansi yang dituju," tuturnya.
Lebih lanjut, Fadil penyampaian aspirasi yang dilakukan mahasiswa selalu berjalan dengan tertib dan disusupi provokator.
“Saya ingin kita bersama-sama menjaga Jakarta. Tidak perlu ada kekerasan dalam penyampaian pendapat. Saya berharap ada pemberitahuan dan koordinasi yang baik dari teman-teman mahasiswa,'' ujar Fadil. (mcr18/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Mercurius Thomos Mone