Undang Sejumlah Dubes ke Bali, Sandiaga Tunjukkan Indonesia Serius Siapkan Wisata Bebas Covid-19

Rabu, 03 Maret 2021 – 13:53 WIB
Ilustrasi - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (kiri) berbincang dengan warga yang tinggal di Desa Wisata Penglipuran, Bangli, Bali, Jumat (26/2/2021). Sebanyak 177 desa wisata yang tersebar di wilayah Bali diharapkan dapat membantu upaya pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat Bali yang terdampak pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/wsj.

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah daerah seperti Nusa Dua dan Ubud di Bali sebagai daerah percontohan dengan menerapkan program Wisata Bebas Covid atau Free Covid Corridor.

"Kami menyiapkan Free Covid Corridor di Bali dan beberapa destinasi lainnya," kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam dialog "Vaksinasi Datang, Pariwisata Gemilang", Senin (1/3/2021).

BACA JUGA: Vaksinasi Sektor Pariwisata Dimulai, Sandiaga: Ini Bentuk Gercep Pemerintah Pulihkan Parekraf Nasional

Sandiaga menjelaskan program itu merupakan usulan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali. Dengan hampir 80 persen ekonomi warga ditopang lewat wisata, Bali memang amat babak belur selama pandemi.

Pada 2020 ekonomi Bali menduduki peringkat kesembilan terbawah di antara 34 provinsi.

"Saya ingin semua bersiap seiring dengan menurunnya angka Covid-19, khususnya di Bali. Kami menggagas agar zona hijau ini bisa mulai dibuka pariwisatanya untuk beberapa negara seperti China, Singapura dan negara lain," kata Sandiaga.

Selain menyiapkan pekerja dan fasilitas wisata di kawasan yang bakal segera dibuka, Sandiaga juga mengundang duta besar sejumlah negara untuk bertemu di Bali dan destinasi wisata lainnya.

Dia ingin menunjukkan Indonesia serius membuka destinasi pariwisata yang aman dari Covid-19.

"Saya juga sudah komunikasi dengan beberapa Dubes, seperti Dubes India dan Prancis untuk langsung melakukan aktivasi kegiatan di Bali, guna menghidupkan pariwisata di Bali," kata Sandiaga.

Di tengah persiapan pembukaan wisata ini, Sandiaga mengingatkan pandemi virus Corona belum benar-benar usai. Dia berpesan agar pekerja wisata tetap ekstra hati-hati dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

"Jika angka kasus mudah-mudahan bisa double digit, jadi jangan lagi triple digit, tetap terapkan tiga M, memakai masker, mencegah kerumunan, dan mencuci tangan," kata Sandiaga.

Sementara Gubernur Bali Wayan Koster menjelaskan untuk jadi zona hijau, dua kawasan yang dipilih dalam program Free Covid Corridor yakni Nusa Dua dan Ubud memerlukan 120 ribu dosis vaksin untuk disuntikkan kepada pelaku industri pariwisata dan penduduk setempat.

"Kalau vaksin sudah datang, kami prioritaskan di dua tempat ini. Maret bisa tuntas. Sehingga, Pak Menpar bisa mulai buka kunjungan wisatawan untuk domestik paling lambat Mei di Nusa Dua dan Ubud karena semua sudah divaksin," katanya.

BACA JUGA: Warga Beramai-ramai Tangkap Robi, Lalu Diikat Kayak Begini

Ia mengatakan sudah setahun hotel-hotel kosong dan restoran sepi, sehingga perekonomian Bali alami kontraksi paling dalam, yaitu 12 persen.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler