jpnn.com, JAKARTA - Para kepala desa dikabarkan akan berkumpul di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 30 Maret mendatang. Agenda pertemuan para kepala desa itu adalah silaturahmi dan konsolidasi.
Ada sejumlah pihak yang terlibat dalam kegiatan itu. Antara lain Badan Koordinasi Nasional Pembangunan, Pemerintahan dan Pemberdayaan Kemasyarakatan Desa (Bakornas P3KD), DPP Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI), Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) dan Persatuan Perangkat Desa Seluruh Indonesia (PPDI).
BACA JUGA: Jokowi Usai Jajal MRT Jakarta: Ini Peradaban Baru
Merujuk salinan undangan yangberedar, para kepala desa dari seluruh Indonesia diminta datang ke Jakarta pada 30 Maret 2019 untuk menghadiri acara konsolidasi pembangunan desa. "Kegiatan akan dihadiri oleh Bapak Joko Widodo Presiden Republik Indonesia, Bapak Wakil Presiden, Kabinet Indonesia Kerja dan juga mengundang gubernur dan bupati se-Indonesia," demikian tertulis dalam undangan yang disebar pihak panitia.
Baca juga:
BACA JUGA: Firmansyah: Pak Jokowi Seharusnya Melihat Masalah Privatisasi JICT Jilid II
Dana Desa Selalu Diklaim Keberhasilan Jokowi, Anak Buah Prabowo Geram Sekali
Soal Dana Desa, Tommy Soeharto: Apakah Masyarakat Akan Makan Batu?
BACA JUGA: Pelabuhan Sibolga Jadi Urat Nadi Perekonomian Sumut
Acaranya akan dihelat di SUGBK pada 30 Maret 2019 pukul 09.00-17.00 WIB. Menurut panitia, kegiatan tersebut telah melalui hasil konsultasi asosiasi pemerintahan desa dengan Kementerian Koordinator Polhukam pada 18 Februari 2019.
Selanjutnya, ada pertemuan koordinasi dan konsultasi asosiasi pemerintahan dan aparatur desa bersama Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri Menkopolhukam, Dirjen Politik Pemerintahan Umum Kemendagri dan Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri pada tanggal 8 Maret 2019.
"Kegiatan ini dimaksudkan menjadi ajang silaturahmi kepala desa dan perangkat desa sekaligus forum evaluasi bersama pembangunan desa yang untuk pertama kalinya dilaksanakan dalam 4 tahun berjalannya program pembangunan desa yang komprehensif sesuai Nawacita pemerintah," demikian dipaparkan dalam surat undangan.
Pihak panitia juga membeber tentang kucuran dana desa yang terus bertambah pada pemerintahan Presiden Jokowi. Yakni Rp 46,9 triliun pada 2016, menjadi Rp 60 triliun pada 2017, kemudian Rp 68 triliun pada tahun lalu, serta Rp 73 triliun pada tahun ini.
“Sungguh membuat desa bergeliat berlomba-lomba membangun dan menata desa secara serius agar warga dan masyarakat semakin sejahtera," ujar pihak panitia dalam undangan itu.
Dalam undangan itu juga tertulis tentang biaya kontribusi setiap kepala desa yang hadir. Angkanya Rp 3 juta per orang.
Biaya itu mencakup akomodasi hotel selama 3 hari 2 malam (kamar tidur twin share), konsumsi, coffee break, dan transportasi dari hotel ke SUGBK pergi pulang.
Undangan itu menggunakan surat berkop Bakornas P3KD. Menurut pengurus PAPDESI Wargiyati, undangan itu bukanlah suatu keharusan.
“Kami peserta, kalau ikut boleh kalau tidak ya tidak apa-apa. Tidak ada pemaksaan," kata Wargiyati.
Soal biaya kontribusi peserta, kata Wargiyati, diserahkan ke panitia. “Bukan di kami (Papdesi). Kami hanya peserta. Ya mungkin itu untuk biaya penginapan,” tuturnya.(rmol/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Terbukti Tidak Tebang Pilih Dalam Penegakan Hukum
Redaktur : Tim Redaksi