Undangan Keracunan Sajian Pernikahan

Jumat, 02 Maret 2012 – 12:54 WIB

PADANGPANJANG--Puluhan warga di Kelurahan Tanah Pak Lambiak, Kota Padangpanjang diduga keracunan, setelah menghadiri pesta pernikahan di salah satu rumah warga di RT 5. Warga merasakan sakit perut dan mual-mual akibat memakan ayam goreng dan sayur pecal.

Indikasi keracunan baru terkuak ketika warga ramai-ramai dilarikan ke RSUD Padangpanjang, RS Yarsi dan sejumlah Puskemas, Kamis (1/3). Padahal, warga menghadiri pesta pernikahan pada Senin (27/2).

Di rumah sakit dan puskesmas, keluhan mereka sama yaitu mual-mual dan sakit di bagian perut. Setelah dirunut, ternyata mereka sama-sama pernah menghadiri pesta pernikahan.

Joni Aldo (40), salah seorang korban mengatakan, ia menghadiri pesta pukul 19.00 WIB malam, bersama sejumlah rekan kerja di Kantor Pemadam Kebakaran Padangpanjang. ”Saya makan pecal dan ayam. Ketika sampai di rumah, saya belum merasakan reaksi apa-apa. Besok malamnya, barulah perut saya terasa sakit,” sebut Joni kepada POSMETRO (Group JPNN).

Joni mengaku sakit perut dirasakan berbeda dengan sakit yang pernah dialami sebelumnya. Pria ini mencoba mengobati rasa sakit dengan pengobatan tradisional. ”Biasanya kalau sakit perut, saya cukup memakan gambir, dan langsung sembuh. Namun, sakit perut kali ini berbeda, tidak sembuh-sembuh juga,” sebutnya. Ternyata sakit yang dialami Joni sama dengan tetangga lain. Bahkan, ada warga yang langsung sakit setelah pulang dari pesta.

Kapolres Padangpanjang AKBP Sofyan Hidayat ketika membesuk warga mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan sejumlah data dari keluarga korban, rumah sakit dan Dinas Kesehatan. "Kasus ini masih dalam penyelidikan. Kita harus memastikan lebih dulu, apa betul penyebab sakit warga,” katanya.

Sementara itu, di RSUD Padangpanjang terdapat 1 warga dirawat di ruang interne. Kemudian 3 orang dilarikan ke IGD RSUD. Warnita (31) warga RT 5 Kelurahan Tanha Pak Lambiak yang dirawat di ruang interne mengatakan, ia dan suaminya mengalami keluhan sama.

”Tapi suami saya belum mau dibawa ke rumah sakit. Setelah kami berdua makan pecal, ayam goreng dan telur gulung ketika menghadiri pesta pernikahan,” jelas Warnita. 

Dr Diah yang menangani pasien di IGD mengaku, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan awal terhadap korban. Dokter menetapkan dua diagnosa yaitu kerja dan perbandingan. Dari diagnosa kerja, rata-rata mengadukan keluhan sama, mual dan sakit perut. Sedangkan diangoas perbandingan untuk menyimpulkan penyebab dasar semua keluhan dan berkoordinasi dengan DKK.

Dihubungi terpisah, Kepala DKK Padangpanjang Dr Mawardi mengakui, warga diduga terindikasi keracunan makanan. ”Kami masih melakukan penyelidikan apakah betul ini keracunan atau tidak. Sementara waktu ada indikasi ke arah itu. Untuk memastikannya, kita telah mengirim sampel urine dan sisa makanan ke laboratorium BPPOM Padang,” sebut Dr Mawardi.

Menurutnya, sudah tercatat sekitar 40 warga mengalami sakit perut dan mual-mula. Diperkirakan jumlahnya lebih dari itu karena ada juga korban yang tidak berobat ke rumah sakit atau puskesmas. Kemungkinan lainnya, jika penyebabnya adalah makanan dalam pesta pernikahan, tidak tertutup kemungkinan tamu dari luar kota mengalami hal sama. (muh)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditangkap, Pria Diduga Mata-mata Malaysia Tewas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler