jpnn.com, SENICA - Undian kualifikasi FIBA World Cup 2023 resmi digelar di markas FIBA, Patrick Baumann House of Basketball, Swiss, Selasa (31/8) sore WIB.
Hasilnya, Indonesia tergabung di grup yang lumayan berat bersama tiga tim timur tengah. Arki Dikania Wisnu dan kolega masuk di Grup C bersama Lebanon, Yordania dan Arab Saudi.
BACA JUGA: Kalah Telak di 2 Pertandingan Terakhir FIBA 3x3 World Cup, Timnas Putri Indonesia U-18 Tersingkir
Meski terbilang cukup berat, manajer timnas bola basket Indonesia, Maulana Fareza, tetap optimistis tim Merah Putih bisa melangkah ke babak berikutnya.
"Kami memang belum pernah bertemu mereka, jadi ini sebuah tantangan dan kami meyakini bisa melaju ke babak berikutnya. Setidaknya kami yakin bisa finis di peringkat kedua grup," jelasnya dalam konferensi pers, Selasa (31/8) WIB.
BACA JUGA: Dikalahkan Ukraina, Timnas Basket Putra Indonesia Tersingkir dari FIBA 3x3 U-18 World Cup 2021
Mocha -sapaan akrab Maulana Fareza- menjelaskan, Indonesia akan melakukan persiapan jelang tampil di window pertama pada Oktober mendatang.
Rencananya, semua pebasket terbaik tanah air akan dipanggil termasuk pemain naturalisasi. Namun, untuk komposisi akhir pemain, nantinya keputusan tersebut diserahkan sepenuhnya kepada pelatih timnas, yakni Rajko Toroman.
BACA JUGA: Timnas Basket Indonesia Kalah di Dua Laga Awal FIBA 3x3 World Cup U-18
Sikap optimistis juga keluar dari kapten timnas basket Indonesia, Arki Wisnu. Pemain Satria Muda Pertamina itu siap berjuang mengharumkan nama bangsa.
"Kami memang jarang sekali bertemu dengan lawan di Grup C ini, teapi kami akan berjuang keras memberikan yang terbaik untuk Indonesia," tegasnya.
Pertandingan Kualifikasi FIBA World Cup 2023 dilaksanakan dalam format kandang and tandang. Artinya setiap negara akan memainkan enam pertandingan penentu dalam tiga window.
Window pertama akan digelar 20-30 November 2021, window kedua pada 21 Februari-1 Maret 2022, dan terakhir di tanggal 27 Juni- 5 Juli 2023.
Tiga negara teratas di masing-masing grup akan melaju ke babak kualifikasi kedua.
Pada kualifikasi kedua ini nantinya akan dibagi menjadi dua grup dengan format yang sama, yakni kandang dan tandang.
Setiap negara akan memainkan 10 pertandingan. Fase kedua ini akan digelar dalam tiga window, yakni pada 22-30 Agustus 2022, 7-15 November 2022, dan 20-28 Februari 2023.
Dari fase ini, akan dipilih tiga tim terbaik dari masing-masing grup untuk mewakili zona Asia-Oceania.
Indonesia merupakan salah satu tuan rumah FIBA World Cup 2023 bersama Jepang dan Filipina. Namun, ada sedikit perbedaan, di mana Jepang dan Filipina langsung lolos dengan status tuan rumah.
Sedangkan Indonesia harus berjuang dari kualifikasi agar timnya bisa matang di FIBA World Cup nanti..
Bagi tim Merah Putih, jika mereka ingin tampil di FIBA World Cup 2023, minimal mereka bisa finis di posisi delapan besar pada gelaran FIBA Asia 2021 yang rencananya akan dilaksanakan pada Juli 2022.
Jika gagal finis di peringkat delapan pada FIBA Asia 2021. Andakara Prastawa dan kolega minimal lolos ke babak kedua dan finis di posisi lima besar pada Kualifikasi FIBA World Cup 2023.(perbasi/mcr16/jpnn)
Hasil undian babak Grup Kualifikasi FIBA World Cup 2023 Zona Asia-Oseania
Grup A: Selandia Baru, Korea Selatan, Filipina, India
Grup B: Australia, China, Jepang, Taiwan.
Grup C: Yordania, Lebanon, Indonesia, Arab Saudi.
Grup D: Iran, Kazakhstan, Suriah, Bahrain.
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal