jpnn.com, NYON - Drawing semifinal Liga Champions tuntas digelar di Nyon, Swiss, Jumat (21/4) sore WIB. Hasilnya sudah diketahui, satu Derby Madrid, satu lagi AS Monaco versus Juventus.
Marca melansir, tak lama setelah undian digelar, nada sukacita lebih banyak mewarnai ruang tempat undian hingga saat keluar ruangan.
BACA JUGA: Catat! Ini Jadwal Semifinal Liga Champions
"Tidak ada yang mau melihat all Madrid final lagi. Ini akan bagus untuk penonton," tulis Marca.
Dengan drawing semifinal Liga Champions mempertemukan Real dan Atletico, otomatis tak akan terjadi Derby Madrid di final, seperti yang terjadi pada 2014 dan 2016. Tidak ada yang ketiga dalam tiga tahun terakhir.
BACA JUGA: Derby Madrid di Semifinal Liga Champions, Juve Ladeni Monaco
Derby Madrid di pentas Liga Champions kali ini adalah yang keempat berturut-turut. Final 2014, perempat final 2015, final 2016 dan oooh..semifinal 2017.
Wajar bila sentimen di Nyon siang tadi menilai Derby Madrid di semifinal lebih baik ketimbang di final, lagi!
BACA JUGA: Ini Dia! Senjata Rahasia Madrid Buat El Clasico
Menyikapi hasil undian, direksi Atletico Madrid yang hadir saat drawing, Clemente Villaverde mengatakan timnya saat ini lebih termotivasi.
"Fan dan pemain kami telah mengalami dua kekalahan terakhir (di final melawan Madrid). Jadi kami tahu apa artinya duel ini, dan apa yang kami butuhkan," kata Villaverde di laman UEFA.
Atletico juga mendapat kesempatan memberikan perpisahan yang layak buat stadion mereka Vicente Calderon saat leg kedua, Kamis (11/5) dini hari. Ya, karena mulai musim depan, Atletico pindah stadion ke Wanda Metropolitano Madrid.
"Kami berharap bisa memberikan perpisahan yang layak buat Vicente Calderon," tandas Villaverde. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabar Baik Buat Fan Madrid Jelang El Clasico
Redaktur & Reporter : Adek