jpnn.com, INGGRIS - Manchester City bakal bermain menyerang pada laga kedua semmifinal Liga Champions kontra Paris Saint-Germain di Stadion Etihad, Selasa waktu setempat atau Rabu (5/5) WIB.
City tidak akan bermain bertahan, meski unggul di laga pertama.
BACA JUGA: Pochettino Pasang Target, Mampu Enggak ya PSG Balas Kekalahan dari City?
Hal itu ditegaskan bek tengah City, John Stones.
City mengantongi bekal keunggulan agregat berkat kemenangan 2-1 yang mereka petik dari Paris sepekan lalu.
BACA JUGA: Kabar Gembira! Final Liga Europa Bakal Dihadiri Penonton, Jumlahnya Lumayan Banyak
"Kami harus menyerang seperti di pertandingan-pertandingan lainnya, bermain untuk meraih kemenangan," ujar Stones dalam jumpa pers pralaga dilansir laman resmi City.
"Kami tidak akan memasuki pertandingan dengan pemikiran bahwa kami harus duduk diam, karena pekerjaan sudah usai dan kami hanya perlu bertahan.
BACA JUGA: Dua Klub ini Dipastikan Terdegradasi dari Liga Italia
"Jika itu yang terjadi, maka segalanya akan berantakan. Kami harus menjadi diri kami sendiri, bermain layaknya Manchester City dan sebagai pemain kami sudah tidak sabar," ujarnya menambahkan.
Stones mengakui bahwa kemenangan di markas PSG sepekan lalu memberi suntikan kepercayaan diri besar bagi dirinya dan rekan-rekannya.
Terlebih kemenangan itu diperoleh setelah City sempat tertinggal lebih dulu dari PSG.
"Karakter yang kami perlihatkan untuk bisa bangkit dari ketertinggalan bukanlah sesuatu yang mudah. Kami merasakan kebanggaan besar dan sangat puas setelah kemenangan itu," katanya.
"Kami punya kepercayaan diri besar untuk besok dan semoga saja bisa menuntaskan pekerjaan demi mencapai final," pungkas Stones.
Jika mampu menjaga keunggulan agregat, City berkesempatan tampil di final Liga Champions perdana mereka.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang